Pemakaman Muhammad Ali Besok Akan Dihadiri 15 Ribu Pelayat  

Reporter

Kamis, 9 Juni 2016 21:18 WIB

Sarung tinju dan pesan duka diletakkan antara bunga-bunga untuk mengenang petinju Muhammad Ali di Muhammad Ali Center, Louisville, 4 Juni 2016. Muhammad Ali meninggal Jumat pada usia 74. AP/David Goldman

TEMPO.CO, Louisville - Sedikitnya 15 ribu orang akan memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah Muhammad Ali, mantan juara dunia tinju kelas berat. Acara itu berlangsung di Freedom Hall, Louisville, Kentucky, Amerika Serikat, Jumat, 10 Juni 2016, sebelum jenazah Ali dimakamkan.

Di tempat itulah Ali mengalahkan Willi Besmanoff pada 29 November 1961. Ali, yang lahir dan dibesarkan di Louisville, meninggal dunia pada Jumat lalu pada usia 74 tahun. Ia meninggal saat dirawat di rumah sakit di Arizona karena sakit. Ia tiga dasawarsa didera sindrom parkinson.

Ali merupakan petinju paling fenomenal pada abad ke-20 karena kecakapannya dalam bertinju, memainkan pertunjukan, dan penentangannya terhadap Perang Vietnam pada era 1960-1970-an.

Pemakaman Ali akan dilakukan dengan tata cara pemakaman seorang muslim. Acara pemakaman dipimpin Imam Zaid Shakir, wakil pendiri Sekolah Tinggi Zaytuna di Berkeley, California. Ali dan keluarganya telah sepuluh tahun merancang pemakamannya untuk memastikan ia dimakamkan sebagai seorang muslim.

Ali lahir di Louisville dengan nama Cassius Marcellus Clay dan memeluk Islam pada 1964. Ia lalu mengubah namanya menjadi Muhammad Ali. Ali sangat dikagumi di seluruh penjuru dunia sehingga berbagai kegiatan di dunia seolah terhenti ketika ia sedang bertanding. Hampir semua orang menonton siaran langsung televisi menyaksikan pertandingannya.

Selain sebagai petinju, Ali juga aktif memperjuangkan persamaan hak orang kulit hitam dengan orang kulit putih, terutama di Amerika. Ia juga menentang perbudakan terhadap orang kulit hitam.

“Dirawat jenazahnya dengan benar, didoakan, dan dimakamkan adalah hak setiap muslim,” kata Shakir dalam pernyataan yang disampaikan juru bicara keluarga Ali. “Jika hak-hak itu tidak dipenuhi, seluruh masyarakat akan jatuh ke dalam dosa. Dalam kasus jenazah Muhammad Ali, apabila hak-hak itu tidak dipenuhi, hal tersebut merupakan satu kejahatan.”

Pada kesempatan terakhir di KFC Yum, Louisville, beberapa tokoh yang akan ikut memberikan penghormatan adalah mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton, Presiden Turki Tayyip Erdogan, dan komedian yang juga sahabat Ali, Billy Crystal. Aktor Will Smith, yang memerankan Ali pada film biografinya pada 2001, dan mantan juara dunia tinju kelas berat dari Inggris, Lennox Lewis, termasuk di antara yang akan mengusung peti jenazah Ali.

Pada Rabu lalu, di Louisville diselenggarakan Festival bertajuk “Saya Ali”. Festival sehari yang mengetengahkan berbagai sisi kehidupan Muhammad Ali itu menampilkan cerita, pertunjukan musik, tari-tarian, seni, dan kerajinan. Sejumlah anak mengenakan kostum kupu-kupu dan memakai topeng lebah sebagai perwujudan ungkapan Ali yang sangat terkenal, “terbang seperti seekor kupu-kupu, menyengat seperti seekor lebah”.

REUTERS | AGUS BAHARUDIN

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

10 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

11 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

11 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

12 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

13 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

13 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

20 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

1 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya