Daud Yordan Berpeluang Jadi Juara Dunia Kelas Ringan WBA  

Reporter

Jumat, 10 Juni 2016 13:17 WIB

Petinju Indonesia Daud Yordan mengangkat sabuk juara saat berhasil memenangkan pertandingan melawan Petinju Jepang Yoshitaka Kato dalam laga bertajuk Road to the World Champions di Balai Sarbini, Jakarta, 5 Februari 2016. Daud Yordan menang angka atas Yoshitaka Kato dan mempertahankan gelar kelas ringan World Boxing Organization (WBO) Asia-Pasifik dan Afrika miliknya. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Promotor Raja Sapta Oktohari menegaskan jika petinju Daud Yordan berada di jalur juara dunia kelas ringan WBA setelah petinju asal Sukadana, Kalimantan Barat, ini berada di peringkat pertama rangking WBA.

Melonjaknya peringkat petinju yang akrab dipanggil Cino ini tidak lepas dari hasil kemenangannya pada "Battle in Uruguay" saat mengalahkan petinju asal Argentina, Cristian Rafael Coria, pekan lalu dan membawa pulang sabuk WBA Internasional.

"Dengan menjadi peringkat pertama, Daud memiliki kesempatan untuk menantang juara dunia kelas ringan WBA, Anthony Crolla, dalam pertarungan wajib. Tapi Crolla mempunyai dua kali kesempatan menghindar dari Daud sebagai penantang utama," kata promotor dari Mahkota Promotion, Raja Sapta Oktohari, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 10 Juni 2016.

Meski sang juara dunia kelas ringan WBA itu bisa menghindar, kata pria yang akrab dipanggil Okto itu, cepat atau lambat Crolla tetap akan menghadapi petinju yang sebelumnya memegang sabuk kelas ringan WBO Asia-Pasifik tersebut.

Hanya saja, pihaknya juga tidak akan gegabah dalam menentukan pertandingan yang harus dijalani Daud. Saat ini, selain berpeluang merebut gelar juara dunia, posisi petinju andalan Indonesia saat ini juga panas karena juga diincar petinju yang peringkatnya berada di bawah.

"Dengan posisi saat ini, Daud bakal terekspos, tapi juga harus waspada karena banyak petinju yang mengincar posisinya. Makanya kita harus cermat menentukan langkah berikutnya," tutur Okto menambahkan.

Pria yang juga komandan kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2016 ini menjelaskan, demi mengantarkan petinju asal Kalimantan Barat itu menjadi juara dunia, pihaknya saat ini berusaha mencarikan opsi agar target menjadi yang terbaik bisa tercapai.

"Dari sekian banyak opsi, yang paling masuk akal buat kami adalah mencoba merebut gelar juara WBA Interim yang lowong. Saat ini, kami masih mencari lawan yang tepat untuk Daud," ucap pria yang juga seorang pengusaha itu.

Gelar juara WBA Interim lowong setelah penyandang gelar juara interim asal Venezuela, Ismael Barroso, gagal mengalahkan juara dunia kelas ringan WBA, Anthony Crolla, dalam usahanya menjadi juara dunia sejati.

Sedangkan Daud saat ini memasuki masa istirahat setelah menjalani pertandingan melawan Cristian Rafael Coria yang digelar di Uruguay pekan lalu.

ANTARA

Berita terkait

Muhammad Ali Tolak Wajib Militer untuk Perang Vietnam, Gelar Tinju Dunianya Dicopot

6 hari lalu

Muhammad Ali Tolak Wajib Militer untuk Perang Vietnam, Gelar Tinju Dunianya Dicopot

Keputusan petinju Muhammad Ali tolak wajib militer berbuntut panjang. Pada 29 April 1967, gelar tinju kelas berat dunia dan lisensi tinjunya dicopot.

Baca Selengkapnya

Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

21 hari lalu

Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

Petinju Tyson Fury mulai melontarkan perang urat syaraf menjelang pertarungan penyatuan gelar juara tinju dunia kelas berat melawan Oleksandr Usyk.

Baca Selengkapnya

Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

27 hari lalu

Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

Pertarungan Mike Tyson, mantan juara dunia kelas berat YouTuber Jake Paul

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

27 hari lalu

5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

Kisah hidup legenda tinju kelas berat, George Foreman, diangkat menjadi cerita film yang akan ditayangkan Netflix.

Baca Selengkapnya

Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

30 hari lalu

Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

Celana pendek yang dikenakan Muhammad Ali dalam pertandingan tinju legendaris "Thrilla in Manila" dijual rumah lelang Sotheby's di New York.

Baca Selengkapnya

Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

33 hari lalu

Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

Mike Tyson akan berusia 58 tahun ketika menghadapi Jake Paul dalam sebuah laga eksibisi di Texas, Amerika Serikat, pada 20 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Chef Arnold Vs Codeblu: Olahraga, Hiburan, atau Bisnis?

41 hari lalu

Chef Arnold Vs Codeblu: Olahraga, Hiburan, atau Bisnis?

Chef Arnold Poernomo akan bertarung dengan food vlogger Codeblu di atas ring beneran setelah mereka saling sindir di dunia maya.

Baca Selengkapnya

Petinju Legendaris Ellyas Pical Hari Ini 64 Tahun, Begini Perjalanannya Harumkan Indonesia

42 hari lalu

Petinju Legendaris Ellyas Pical Hari Ini 64 Tahun, Begini Perjalanannya Harumkan Indonesia

Ellyas Pical merupakan atlet tinju pertama yang mengharumkan nama Indonesia di kelas dunia.

Baca Selengkapnya

Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

45 hari lalu

Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

Film biopik jatuh bangun kehidupan atlet terus diproduksi antara lain Susi Susanti Love All dan yang terakhir kisah petinju legendaris, Ellyas Pical.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ellyas Pical, Legenda Tinju Indonesia yang Diperankan Denny Sumargo

52 hari lalu

Mengenal Ellyas Pical, Legenda Tinju Indonesia yang Diperankan Denny Sumargo

Serial biopik Ellyas Pical akan menceritakan perjalanan karier legenda tinju Indonesia

Baca Selengkapnya