Eko Yuli Waspadai Cina dan Kolombia di Olimpiade 2016  

Reporter

Kamis, 23 Juni 2016 04:00 WIB

Menpora Imam Nahrawi (kiri) mendapat penjelasan teknik mengangkat beban oleh lifter Eko Yuli Irawan (kanan) di pelatnas angkat besi, Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, 21 Juni 2016. Menpora juga memberikan motivasi kepada atlet angkat besi yang akan berlaga di Olimpade Rio mendatang. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Lifter Cina dan Kolombia diprediksi akan menjadi pesaing berat atlet andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan, yang akan turun di kelas 62 kilogram dalam Olimpiade Rio de Janeiro, Agustus mendatang.

"Memang benar, dua negara itu menjadi pesaing Eko. Terutama Cina, yang hingga saat ini kekuatannya belum terdeteksi dengan baik," kata manajer tim nasional angkat besi, Alamsyah Wijaya, di Jakarta, Rabu, 22 Juni 2016.

Selain Cina dan Kolombia, kata Alamsyah, sebenarnya ada dua negara yang selama ini menjadi pesaing dalam mengejar medali, yaitu Korea Utara dan Azerbaijan. Hanya saja, lifter dari kedua negara tersebut sedang tersandung masalah doping.

Meski ada permasalahan yang dihadapi calon lawan, Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) tetap mempersiapkan Eko dengan maksimal. Alamsyah berharap, lifter asal Lampung itu mampu memberikan yang terbaik.

"Eko sedang on fire,” kata Alamsyah. “Melihat kemampuannya saat ini, kami optimistis mampu memberikan yang terbaik di Brasil nanti.”

Keikutsertaan lifter berusia 27 tahun di Olimpiade Rio itu merupakan yang ketiga kalinya. Dia sebelumnya mewakili Indonesia di Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012.

Dari dua kejuaraan empat tahunan yang telah diikuti, Eko Yuli konsisten mempersembahkan medali buat Indonesia. Di Cina, dia mampu menyumbang medali perunggu di kelas 56 kg. Di London, Eko mendapatkan medali kembali mendapatkan perunggu di kelas 62 kilogram.

"Banyak yang bilang, seseorang akan sulit masuk final Olimpiade tiga kali berturut-turut. Tapi asumsi kami berbeda. Eko adalah lifter hebat yang jarang ada. Perbandingannya satu dari 20 ribu," Alamsyah menegaskan.

Eko adalah salah satu dari 25 atlet Indonesia yang bakal berlaga di Rio de Janeiro. Rabu pagi, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melepas mereka.

"Informasi yang saya terima sampai saat ini, kita sudah mendapatkan 27 medali di ajang Olimpiade. Saya menanti siapa yang nanti akan mendapatkan medali ke-28, ke-29, ke-30, dan seterusnya. Itu sangat membanggakan bangsa, negara, dan rakyat Indonesia," kata Presiden.

ANTARA | GADI MAKITAN

Berita terkait

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

1 hari lalu

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Justin Hubner dinilai pelatih Roberto Mancini layak bermain di Serie B Italia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

3 hari lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

4 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

5 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

7 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

9 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

9 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

9 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

10 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

15 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya