Olimpiade, Panahan Ingin Berangkat Lebih Awal untuk Adaptasi  

Reporter

Rabu, 29 Juni 2016 15:06 WIB

Atlet Panahan Indonesia, Riau Ega Agata, melepaskan anak panah ke target saat bertanding dengan regu panahan putra Malaysia dalam final Recurve Beregu Putra SEA Games 2015 di Singapura, 13 Juni 2015. Tim Panahan Indonesia hari ini sukses merebut 2 medali Emas dan 2 medali Perak. TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Tim panahan Indonesia yang akan turun di Olimpiade 2016 berharap bisa berangkat ke Brasil lebih cepat dari jadwal yang telah ditetapkan, yaitu 27 Juli, demi pemantauan persiapan sebelum turun pada kejuaraan empat tahunan itu.

"Kami berharap bisa berangkat tanggal 24 Juli. Saat ini kami masih menunggu keputusan dari Satlak Prima (Satuan Pelaksana Program Indonesia)," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) Alman Hudri di Jakarta, Selasa, 28 Juni 2016.

Sesuai dengan jadwal, Ika Yuliana dan kawan-kawan akan menjalani pertandingan resmi di Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro pada 5 Agustus.

Menurut Alman, jika kontingen panahan Indonesia berangkat 27 Juli, dikhawatirkan persiapan yang dilakukan terutama adaptasi dengan kondisi di Rio de Janeiro kurang maksimal. Apalagi, perbedaan waktu antara Indonesia dan Brasil cukup jauh.

"Perbedaan waktu memang cukup jauh. Makanya kami berusaha untuk melakukan perubahan waktu. Jika tidak bisa, kami tetap berangkat sesuai dengan jadwal yang ditetapkan," kata Alman.

Sebelum bertolak menuju Rio de Janeiro, tim panahan Indonesia yang sudah mendapatkan tiket digembleng dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Yogyakarta.

Cabang olahraga panahan meloloskan atlet-atlet dari tiga nomor, yaitu perorangan putra dan putri, serta beregu. Adapun atlet yang lolos ke olimpiade adalah Ika Yuliana, Riau Ega Salsabila, Muhammad Hanif, dan Hendra Wijaya.

Ditanya masalah peluang, Alman Hudri menegaskan bahwa atlet Indonesia yang lolos ke olimpiade bisa dikatakan sebagai atlet kelas dunia. Hal tersebut diperkuat dengan banyaknya kejuaraan yang diikuti sebelum turun di Olimpiade Brasil. Dengan demikian peluang untuk merebut medali tetap terbuka.

"Untuk kawasan Asia Tenggara, hanya Indonesia dan Malaysia yang meloloskan atlet. Yang jelas, peluang kami untuk meraih medali sangat terbuka," Alman menegaskan.

Panahan Indonesia sudah pernah menorehkan prestasi di olimpiade. Saat itu trio atlet wanita Indonesia, yaitu Nurfitriyana, Lilies Handayani, dan Kusuma Wardhani, mampu merebut medali perak di nomor beregu pada Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan.

ANTARA | GADI MAKITAN

Berita terkait

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

22 jam lalu

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Justin Hubner dinilai pelatih Roberto Mancini layak bermain di Serie B Italia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

2 hari lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

4 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

4 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

7 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

8 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

9 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

9 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

10 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

15 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya