Wewey, Andalan Pencak Silat Jabar
Senin, 11 Juli 2016 00:00 WIB
INFO PON - Pencak silat menjadi salah satu cabang olahraga andalan Jawa Barat untuk mendulang emas dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX-Peparnas XV/2016. Target emas Jabar kali ini adalah 7 medali.
Salah satu atlet pencak silat yang dijagokan Jabar adalah Wewey Wita, si langganan juara dunia. Pada PON XVII/2012di Riau, Wewey mempersembahkan emas untuk Jabar di kelas C (55-60 kilogram) putri.
Dara kelahiran Ciamis 1993 ini awalnya belajar pencak silat hanya untuk menjaga diri sebagai perempuan. “Tapi lama-lama keasyikan, enak, dan berlanjut,” katanya memgakui.
Sebelum tekun di pencak silat, Wewey sempat belajar karate. Namun karate membuatnya jenuh dan ujung-ujungnya kembali fokus di pencak silat, yang ditekuninya sejak kelas V SD di Ciamis. Saat kelas 3 SMP ia makin serius menekuni pencak silat tatkala bergabung dengan PPLP Jawa Barat di Bandung.
Wewey memilih nomor tarung, bukan nomor seni yang mengandalkan keindahan dan kekompakan memperagakan jurus. "Alhamdulillah, kalau patah tulang belum pernah,” ujar atlet yang juga punya hobi bernyanyi dan karaoke ini.
Latihan keras menempa Wewey menjadi atlet pencak silat kelas dunia. Beberapa prestasi yang pernah diraih antara lain juara dunia pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat di Chiang Mai, Thailand, pada 2012, peraih medali perak pada SEA Games ke-27 di Myanmar pada 2013, peraih emas padaBelgium Open 2013, dan terakhir emas lagi pada gelaran 16th World Pencak Silat Championship 2015 di Phuket, Thailand, awal tahun lalu. Semuanya di nomor tanding kelas 55-60 kg.
Persiapan tim pencak silat Jabar untuk PON sendiri sudah digelar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jabar jauh-jauh hari. Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengprov IPSI Jabar, Ferry Hendarsin, mengungkapkan para pesilat telah dibagi dalam dua kluster. Kluster pertama adalah para pesilat yang kemungkinan besar masuk dalam susunan tim inti pencak silat Jabar untuk PON XIX/2016, sedangkan kluster kedua adalah pesilat-pesilat potensial Jabar, namun masih fifty-fifty untuk masuk dalam kerangka tim. (*)