Skandal Doping, Rusia Terancam Didepak dari Olimpiade Rio

Reporter

Selasa, 19 Juli 2016 11:07 WIB

AP/Keystone, Dominic Favre

TEMPO.CO, Jakarta - Badan antidoping dunia (WADA) merekomendasikan agar Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Komite Paralimpiade menjatuhkan sanksi berupa larangan bagi seluruh atlet Rusia untuk tampil pada Olimpiade Rio de Janeiro Agustus 2016.

Hal tersebut terkait dengan hasil laporan investigasi yang dipimpin pengacara independen Kanada Richard McLaren yang dipublikasikan Senin (18/7), yang mengungkap pelanggaran berupa penggunaan obat terlarang oleh atlet Rusia pada Olimpiade Musim Dingin 2014 yang didukung oleh pemerintahnya.

WADA mengeluarkan tujuh rekomendasi setelah laporan tersebut, termasuk di antaranya agar pejabat pemerintahan Rusia tidak mendapat akses di kegiatan olahraga internasional, termasuk Olimpiade Rio 2016.

Di antara rekomendasi itu, WADA mengatakan bahwa federasi-federasi cabang olahraga internasional perlu mempertimbangkan tindakan terhadap organisasi cabang olahraga Rusia.

"Memalukan, laporan McLaren ini menguatkan dugaan adanya manipulasi dalam proses pengawasan doping di laboratorium saat Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014, dan setelahnya," kata ketua WADA Sir Craig Reedie dalam sebuah pernyataan, Senin, seperti dilaporkan Reuters.

"Bukti ini tidak hanya melibatkan kementerian olahraga Rusia dalam menjalankan sistem pengawasan doping yang melanggar prosedur, bukti ini juga menyatakan bahwa ada partisipasi aktif Federal Security Service Rusia dan Pusat Persiapan Tim Nasional negara tersebut," katanya.

Investigasi independen yang didukung WADA tersebut menegaskan pernyataan mantan ketua laboratorium doping Moskwa Grigory Rodchenkov, yang dua bulan lalu mengatakan kepada New York Times bahwa lusinan atlet Rusia menggunakan obat pemacu tenaga di Sochi 2014 dengan persetujuan pejabat olahraga nasional.

Laporan itu mengatakan, Kementerian Olahraga Rusia telah mengawasi manipulasi dari hasil tes atlet selama bertahun-tahun sebelum Olimpiade Musim Dingin di Sochi, Rusia.

Di Sochi, di mana observer internasional meneliti hasil uji doping, sampel-sampel yang positif tidak dimusnahkan begitu saja, tapi ada sistem penukaran sampel, demikian menurut laporan McLaren.

ANTARA

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

6 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

23 jam lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

2 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya