Mundur dari Tour de France, Cavendish Fokus ke Olimpiade

Reporter

Rabu, 20 Juli 2016 10:20 WIB

Mark Cavendish. REUTERS/Denis Balibouse

TEMPO.CO, Jakarta - Pebalap Inggris Mark Cavendish mengundurkan diri dari lomba balap sepeda jalan raya Tour de France agar dapat lebih fokus ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016 Agustus mendatang, demikian diumumkan timnya, Dimension Data, Selasa.

"Setelah menganalisis beban tugasnya dari etape-etape sebelumnya, dan tingkat kelelahannya, tim mendukung Mark untuk meninggalkan Tour de France agar dia punya waktu pemulihan dan siap untuk Olimpiade," demikian pernyataan Dimension Data.

Cavendish mencatat kemenangan etape yang ke-30 kalinya dalam sejarah keikutsertaannya di Tour de France, atau yang keempat pada tahun ini, setelah memenangi etape ke-14 Sabtu. Sebelumnya ia juga terdepan pada etape 1,3 dan 6.

Pada etape ke-17 hari Rabu ini ia tidak ikut lagi. Cavendish (31 tahun), yang sebelumnya tidak pernah menjuarai lebih dari tiga etape pada Tour de Francs sejak 2011, menyebut kesuksesannya kali ini bisa menjadi modal menuju Olimpiade.

"Setelah menikmati kesuksesan pada pekan-pekan ini di Tour de France bersama tim Dimension Data, dengan menyesal saya harus membuat keputusan untuk mundur hari ini," kata Cavendish dalam pernyataannya.

"Setelah berlomba secara keras pada etape-etape sebelumnya, tim kami menilai tingkat kelelahan saya, dan menyimpulkan bahwa ini bisa mengganggu target saya berikutnya tahun ini, yakni Olimpiade," katanya.

Dengan memenangi empat etape, Cavendish juga adalah pimpinan klasemen sementara, dan masih sempat memakai rompi kuning hingga hari istirahat lomba pertama di Andorra.

"Mark sedih meninggalkan Tour de France ini, kami berkomitmen mendukungnya meraih impian untuk mempersembahkan medali bagi Inggris di Olimpiade," kata ketua tim Dimension Data Douglas Ryder, seperti dilaporkan Reuters.

ANTARA

Berita terkait

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

3 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

7 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Indonesia Tambah Kuota Atlet yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Atlet Balap Sepeda Bernard Benyamin van Aert

12 hari lalu

Indonesia Tambah Kuota Atlet yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Atlet Balap Sepeda Bernard Benyamin van Aert

Simak daftar atlet yang lolos Olimpiade Paris 2024 di luar wildcard, Diananda Choirunisa (panahan) hingga Bernard Benyamin van Aert (balap sepeda).

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

13 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

21 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

21 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

22 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

26 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

28 hari lalu

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

31 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya