Sepak Takraw Putri Jabar Incar Emas
Senin, 25 Juli 2016 13:00 WIB
INFO PON - Tim Sepak Takraw Putri Jawa Barat bertekad membalik kekalahan dalam penyelenggaran PON XVIII/2012 di Riau lalu dengan merebut emas dalam perhelatan PON tahun ini. Pelatih Tim Sepak Takraw Putri Jabar, Fitriyadi, mengatakan Jabar mengincar dua medali emas, yakni di nomor double event dan beregu.
Persaingan di kedua nomor itu diakui Fitriyadi cukup ketat, namun tim asuhannya siap mencapai target tersebut. Saat ini, kesiapan atlet-atlet sepak takraw putri Jabar sudah mencapai 85 persen. “Persiapan difokuskan pada pemeliharaan kondisi fisik pemain, peningkatan motivasi bertanding dan pemantapan strategi," kata Fitriyadi, Kamis 21 Juli 2016.
Menurut Fitriyadi, atlet-atlet putri cabang olahraga sepak takraw kini tengah menggenjot teknik bertahan, sedangkan kemampuan dalam teknik menyerang dianggap sudah memadai. Untuk mengoptimalkan kesiapan tim, Pelatda berencana mengirimkan atlet-atletnya ke Thailand untuk mengikuti uji tanding.
“Surat pengajuan sudah kami sampaikan dan sekarang masih menunggu putusan dari KONI Jabar. Mudah-mudahan bisa segera direalisasikan karena targetnya meraih dua emas,” kata Fitriyadi.Setelah Thailand, tim putri akan melakukan uji tanding di Makassar dan Palu.
Pada PON di Riau, Tim Sepak Takraw Putri Jabar hanya merebut dua medali perak dan satu medali perunggu. Penyebabnya karena dua atlet andalan Jabar, Lena dan Leni, jatuh sakit, sehingga batal bertanding. Target PON kali ini mengubah raihan medali menjadi emas.
Menurut Fitriyadi, pesaing ketat Jabar adalah Riau dan Sulawesi Tengah karena pemain-pemain yang bagus. Demikian pula dengan para pemain dari kontingen Jawa Tengah, Jawa Timur, Gorontalo, dan Sumatera Barat yang dianggap cukup tangguh.
Adapun, tim putra menargetkan satu medali emas dalam PON tahun ini dan secara intensif berlatih di Sports Hall UPI, bersama tim putri. Bahkan lima atlet putra asal Banten yang memperkuat tim sepak takraw Jabar sengaja memilih kuliah di Sulawesi Selatan agar bisa menyambi menimba ilmu dari pelatih sepak takraw Sulsel.
“Tidak bisa dipungkiri, Sulsel merupakan salah satu kekuatan terkuat sepak takraw di Indonesia,” kata Kepala Pelatih Sepak Takraw Banten, Muchlis Ali
Menurut Muchlis, atlet-atlet putra untuk PON Jabar yang berada di Sulsel mendapatkan penanganan dari pelatih hebat, namuntetap mengikuti program latihan yang telah disusun Pelatda Banten.
“Menu latihan mereka sama dengan atlet di Cilegon dan Serang. Sekali sepekan kami minta pelatih sana mengirim hasil latihan sebagai bahan evaluasi kami,” ujarnya. (*)