19 Tim akan Berlomba di 'Tour de Jakarta' Sabtu Mendatang  

Reporter

Rabu, 27 Juli 2016 13:50 WIB

Pebalap sepeda beradu kecepatan saat melintasi kawasan Danau Bawah pada Tour De Singkarak 2015 etape keempat di Solok Selatan, Sumatera Barat, 6 Oktober 2015. Pebalap Iran, Amir Kolahdozhagh dari Tim Tabriz Petrochemical berhasil menjadi juara pertama. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 19 tim dari dalam dan luar negeri akan bersaing pada kejuaraan balap sepeda internasional Tour de Jakarta 2016, Sabtu (30 Juli), yang juga dijadikan ajang pemanasan Tour de Singkarak 2016.

Menurut Race Director Tour de Jakarta Jamaludin Mahmood di jakarta, Selasa, tim yang bersaing ini terdiri atas 13 tim lokal di antaranya adalah tim nasional, United Bike Kencana, CC, KFC Cycling Team, BRCC, PGN dan Prima Team.


Sisanya adalah tim kontinental yaitu Action Cycling Team Taiwan, 7 Eleven Filipina dan Terengganu Cycling Team Malaysia.

Tour de Jakarta (circuit race) yang sudah beberapa lama vakum ini akan menawarkan pada pebalap sensasi balapan di tengah kota dengan jarak tempuh 175,5 km yang terbagi dalam 13 putaran.

Balapan ini akan mengambil start di depan Gedung BI dan selanjutnya menyusuri jalan MH Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman dan finis di depan Gedung BI.

Masing-masing tim akan diperkuat lima hingga tujuh pebalap. Tour de Jakarta 2016 ini akan melombakan tiga kategori yaitu perorangan, beregu dan intermediate sprint. Apapun pelaksanaan kejuaraannya sendiri digelar mulai pukul 06.30 - 11.00 WIB.

"Kejuaraan ini menggunakan aturan UCI sepenuhnya. Jadi untuk perorangan hadiah akan diberikan pada urutan nomor satu hingga 20. Untuk beregu diambil nomor satu hingga tiga. Ada juga juara khusus untuk pebalap Indonesia," kata Jamaludin Mahmood.

One day race Tour de Jakarta merupakan kejuaraan balap sepeda internasional yang sudah digelar sejak 1994. Pelaksanaan kejuaraan yang diprakarsai oleh Ikatan Penggiat Olahraga Sepeda Jakarta (IPSI) tahun ini adalah yang ke-12 kalinya.

"Kejuaraan ini kami lakukan sebagai media untuk pembinaan terhadap atlet Indonesia. Makanya kami terus berusaha konsisten untuk terus menggelar kejuaraan ini," kata Ketua IPSI Perry H Josohadisoerjo.

Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personel, Kementerian Pariwisata, Raseno Arya mengatakan, Tour de Jakarta merupakan salah satu kejuaraan balap sepeda yang didukung penuh dari lembaganya. Selain itu kejuaraan ini sudah masuk kalender UCI dan salah satu tujuannya untuk menarik wisatawan.

"Kegiatan sport tourism dengan skala internasional seperti merupakan kegiatan yang positif guna meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara maupun asing terutama ke DKI Jakarta, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya olahraga," katanya.

Dalam Tour de Jakarta 2016 selain ajang untuk prestasi juga akan disuguhkan beberapa kesenian maupun makanan asli DKI Jakarta. Hal ini dilakukan untuk menjadi daya tarik lain untuk wisatawan agar datang ke Indonesia. Selain itu juga menunjukkan jika Indonesia aman.

ANTARA

Berita terkait

4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

3 November 2019

4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

Di rute sepanjang 107,3 kilometer etape I Tour de Singkarak, para pebalap, kru, dan penonton bisa menikmati empat destinasi wisata menarik.

Baca Selengkapnya

Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

1 November 2019

Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

Tim Sri Lanka Police dan Oliver's Real Food dari Australia membatalkan keikutsertaan mereka dari balap sepeda Tour de Singkarak, 2-10 Nobember 2019.

Baca Selengkapnya

Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

31 Oktober 2019

Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

Tour de Singkarak 2019 yang akan dimulai Sabtu mendatang, 2 November, akan melewati kawasan Jambi pada etape ketujuh dan delapan.

Baca Selengkapnya

Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

27 Oktober 2019

Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

Puncak Mandeh bakal dilalui para pembalap dalam Tour de Singkarak 2019. Kawasan ini sedang populer karena aksesnya mudah dan pemandangannya indah.

Baca Selengkapnya

Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

24 Oktober 2019

Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

Kawasan wisata Mandeh akan menjadi bagian dari etape kesembilan lomba balap sepeda jalaran raya, Tour de Singkarak 2019.

Baca Selengkapnya

4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

24 Oktober 2019

4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

Tour de Singkarak melahap 1.324 kilometer melawati Sumbar hingga Jambi. Rute balap sepeda ini bakal melintasi berbagai destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

15 Oktober 2019

Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

Tim balap sepeda dari Sumatera Barat, Padang Road Bike, yakin bisa bersaing dengan pembalap mancanegara di Tour de Singkarak 2019.

Baca Selengkapnya

Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

7 September 2019

Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

Lomba balap sepeda jalan raya internasional Tour de Singkarak 2019 akan terbagi menjadi sembilan stage sejauh 1.324 kilometer.

Baca Selengkapnya

Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

23 Agustus 2019

Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

Jumlah etape balap sepeda Tour de Indonesia 2020 akan ditingkatkan menjadi enam atau tujuh, dibandingkan lima pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

15 Agustus 2019

Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

Tour de Singkarak tak menarik wisatawan mancanegara secara langsung. Tapi ini adalah promosi massal, pebalap pun bisa bercerita keindahan Sumbar.

Baca Selengkapnya