TEMPO.CO, Brasil - Legenda sepak bola Brasil, Pele, batal menjadi bagian dari upacara pembukaan Olimpiade di Rio de Janeiro, Jumat, 5 Agustus 2016. Pria 75 tahun bernama asli Edson Arantes do Nascimento itu membatalkan kehadirannya karena tengah sakit. "Saya tidak dalam kondisi fisik untuk ambil bagian dalam upacara pembukaan," ujarnya seperti dikutip BBC, Jumat, 5 Agustus 2016.
Mantan pemain Santos tersebut menyatakan keputusannya tidak hadir merupakan keputusan yang diambilnya sendiri tanpa dipengaruhi pihak mana pun. Alasannya, penyakit nyeri otot yang dideritanya cukup parah.
"Menarik diri dari upacara pembukaan adalah keputusan saya sendiri. Hanya Tuhan yang lebih penting daripada kesehatan saya. Dalam hidup saya, saya sudah patah tulang, operasi, nyeri, sakit tetap, kemenangan, dan kekalahan. Dan saya selalu menghormati penggemar saya," katanya.
Juru bicara Pele bahkan menyatakan Pele hanya bisa berjalan dengan bantuan tongkat. Sebelumnya, Pele didaulat menjadi orang yang menyalakan api kaldron Olimpiade dalam upacara pembukaan. Ia mendapat kehormatan tersebut karena pencapaian yang dimiliki selama ini.
INGE KLARA | BBC
Berita terkait
Mengenal Kanker Kolon yang Diderita Pele
27 Desember 2022
Legenda sepak bola Brasil, Pele terbaring di rumah sakit. Ia sedang berjuang melawan kanker kolon
Baca SelengkapnyaPele akan Dipindahkan dari Perawatan Intensif Pekan Ini Usai Operasi Tumor
14 September 2021
Putri Pele, Kely Nascimento, mengabarkan bahwa kondisi ayahnya baik-baik saja setelah menjalani operasi tumor.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.
13 Agustus 2021
Eko Yuli Irawan satu-satunya atlet Indonesia peraih medali di tiga ajang Olimpiade berbeda. Eko sempat tak disetujui orang tuanya menjadi atlet.
Baca SelengkapnyaCerita Liliyana Natsir Diundang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
8 Agustus 2021
Untuk menyambut Liliyana Natsir, Raffi Ahmad sampai membuat lapangan bulu tangkis dadakan di dalam rumahnya.
Baca SelengkapnyaIni Perolehan Medali Indonesia Selama Mengikuti Olimpiade
24 Juli 2021
Indonesia secara keseluruhan telah meraih 32 medali selama mengikuti olimpiade.
Baca SelengkapnyaBegini Perbandingan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Rio dan Tokyo
23 Juli 2021
Kontingen Indonesia menyertakan 10 wakil dalam defile pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Jumat, 23 Juli 202.
Baca SelengkapnyaNama Pele Bakal Jadi Nama Baru Stadion Maracana, Ada Pro dan Kontra
10 Maret 2021
Nama Edson Arantes do Nascimento alias Pele akan menjadi nama baru untuk Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil.
Baca Selengkapnya10 Kesamaan Pele dan Lionel Messi, 1 Rekor Belum Dipecahkan La Pulga
21 Desember 2020
Dengan satu golnya ke gawang Valencia, Lionel Messi menyamai rekor Edson Arantes do Nascimento alias Pele.
Baca SelengkapnyaKimia Alizadeh Membelot dari Iran ke Negara di Eropa
13 Januari 2020
Satu-satunya atlet putri Iran peraih medali Olimpiade, Kimia Alizadeh menyatakan membelot dan pindah secara permanen ke sebuah negara di Eropa.
Baca SelengkapnyaBalap Sepeda BMX dan Trek Berpeluang ke Olimpiade Tokyo 2020
28 Mei 2019
Balap Sepeda BMX dan trek memiliki peluang untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 karena prestasi yang baik selama ini.
Baca Selengkapnya