Pembalap Sepeda Indonesia Pecahkan Rekor di Tour de Singkarak

Reporter

Senin, 15 Agustus 2016 09:38 WIB

Pebalap sepeda asal Indonesia peraih jersey merah putih Dadi Suryadi bersiap di garis start sebelum memulai etape ketujuh Tour de Singkarak 2016 di Sijunjung, Sumatera Barat, 12 Agustus 2016. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Padang - Pembalap sepeda Indonesia, Dadi Suryadi, berhasil menorehkan rekor baru pada Tour de Singkarak 2016. Dadi berhasil masuk dua besar klasemen umum pembalap lomba balap sepeda internasional yang digelar setiap tahun itu.

Pembalap yang dikontrak Terengganu Cycling Team ini membukukan total catatan waktu 26 jam 10 menit 4 detik. Ia hanya terpaut 1 menit 22 detik dengan peraih Yellow Jersey, Amir Kolahdouz.

Bagi Dadi, hasil pada Tour de Singkarak ini memecahkan rekor terbaik sepanjang karier balap sepeda profesionalnya. Sebab, pembalap asal Sumedang tersebut belum pernah berada pada posisi kedua klasemen umum balapan profesional. Terakhir, dia hanya mampu berada pada urutan ketiga klasemen umum Tour de Ijen beberapa tahun lalu.

"Benar. Ini prestasi tertinggi saya saat ini," ujar Dadi setelah menyelesaikan etape terakhir, Ahad, 14 Agustus 2016. Apalagi dia awalnya hanya menargetkan masuk tiga besar. Namun akhirnya masuk dua besar klasemen umum lomba balap sepeda yang sudah masuk kalender UCI dan ASO tersebut.

Dadi berharap prestasi ini bisa memicu semangatnya untuk terus menorehkan prestasi pada balapan profesional. Ia mengaku akan bekerja keras untuk menjadi yang terbaik pada perlombaan selanjutnya. Dadi juga berhasil mempertahankan rompi merah-putihnya. Ia menjadi pembalap Indonesia terbaik Tour de Singkarak sejak 2013.

Lomba balap sepeda Tour de Singkarak 2016 resmi ditutup setelah menempuh jarak 1.074 kilometer. Para pembalap melintasi 17 kabupaten dan kota yang terbagi ke dalam delapan etape.

Pembalap Iran, Amie Kolahdouz, berhasil menjuarai balapan ini. Pembalap yang tergabung pada Pishgaman Cycling Team tersebut mencatatkan waktu 26 jam 8 menit 43 detik. Ia berhak atas Yellow Jersey.

Amir juga meraih dua jersey lainnya, yaitu Polkadot Jersey sebagai raja tanjakan dan Green Jersey sebagai raja sprint.

ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

2 hari lalu

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto

Baca Selengkapnya

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

2 hari lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.

Baca Selengkapnya

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

6 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

7 hari lalu

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

9 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

14 hari lalu

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

33 hari lalu

Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.

Baca Selengkapnya

Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

35 hari lalu

Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.

Baca Selengkapnya

Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

37 hari lalu

Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

Kota Padang memiliki beberapa lokasi untuk berburu takjil Ramadan, antara lain di Pasar Baru tak jauh dari Kampus Unand dan Politeknik Negeri Padang.

Baca Selengkapnya

Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

46 hari lalu

Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

Kegiatan juga diisi dengan pelantikan pengurus FORSEPSI Kota Padang

Baca Selengkapnya