Indonesia Rebut Medali Emas

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 18 Agustus 2016 00:02 WIB

Pebulutangis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir berusaha mengembalikan kok sata bertanding melawan pebulutangkis ganda campuran Cina, Zhang Nan dan Zhao Yunlei dalam Semi Final Bulu Tangkis Ganda Campuran dalam Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, 15 Agustus 2016. AP Photo

TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil menyumbang medali emas dari cabang bulu tangkis di Olimpiade Rio. Pasangan unggulan ketiga ini mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, di partai puncak dengan dua set langsung 21-14, 21-12.

Sebelumnya Liliyana mengatakan bahwa di Olimpiade ini apa pun bisa terjadi. Pemain Malaysia juga bagus mainnya dan menyisihkan pasangan Cina. Namun, dari rekor pertemuan, Tontontowi/Liliyana lebih unggul. "Siapa yang lebih siap, itu yang menang. Tinggal adu mental aja,” kata Liliyana.

Dalam pertandingan final, pasangan Tontowi/Liliyana bermain cepat dan taktis. Dalam game pertama, mereka langsung unggul 9-2 dengan pukulan bola bertubi-tubi dan penempatan bola yang terarah ke tempat kosong. Duet Indonesia ini menutup perlawanan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan 21-14, dalam waktu 20 menit.

Dalam game kedua, duet Tontowi/Liliyana kembali memimpin perolehan poin 17-11 selama 20 menit pertandingan. Meski sempat beberapa kali melakukan kesalahan servis, akhirnya Indonesia berhasil menutup pertandingan dengan 21-12 dalam waktu 22 menit.

Ini medali emas pertama Indonesia setelah atlet angkat besi Sri Wahyuni dan Eko Yuli Erawan masing-masing menyumbang satu medali perak. Dengan kemenangan ini, posisi Indonesia juga naik ke posisi 39 dari posisi ke-56 klasemen sementara perolehan medali. Indonesia menggeser Ceko yang memperoleh 1 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medali perunggu.

Satu medali emas di cabang badminton ini memperbaiki prestasi di Olimpiade London 2012. Indonesia tak membawa satu medali pun di cabang favorit ini empat tahun lalu.

RIO2016 | NUR HARYANTO
















Advertising
Advertising




Berita terkait

Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

13 Agustus 2021

Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

Eko Yuli Irawan satu-satunya atlet Indonesia peraih medali di tiga ajang Olimpiade berbeda. Eko sempat tak disetujui orang tuanya menjadi atlet.

Baca Selengkapnya

Cerita Liliyana Natsir Diundang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

8 Agustus 2021

Cerita Liliyana Natsir Diundang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Untuk menyambut Liliyana Natsir, Raffi Ahmad sampai membuat lapangan bulu tangkis dadakan di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Ini Perolehan Medali Indonesia Selama Mengikuti Olimpiade

24 Juli 2021

Ini Perolehan Medali Indonesia Selama Mengikuti Olimpiade

Indonesia secara keseluruhan telah meraih 32 medali selama mengikuti olimpiade.

Baca Selengkapnya

Begini Perbandingan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Rio dan Tokyo

23 Juli 2021

Begini Perbandingan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Rio dan Tokyo

Kontingen Indonesia menyertakan 10 wakil dalam defile pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Jumat, 23 Juli 202.

Baca Selengkapnya

Nama Pele Bakal Jadi Nama Baru Stadion Maracana, Ada Pro dan Kontra

10 Maret 2021

Nama Pele Bakal Jadi Nama Baru Stadion Maracana, Ada Pro dan Kontra

Nama Edson Arantes do Nascimento alias Pele akan menjadi nama baru untuk Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil.

Baca Selengkapnya

Kimia Alizadeh Membelot dari Iran ke Negara di Eropa

13 Januari 2020

Kimia Alizadeh Membelot dari Iran ke Negara di Eropa

Satu-satunya atlet putri Iran peraih medali Olimpiade, Kimia Alizadeh menyatakan membelot dan pindah secara permanen ke sebuah negara di Eropa.

Baca Selengkapnya

Balap Sepeda BMX dan Trek Berpeluang ke Olimpiade Tokyo 2020

28 Mei 2019

Balap Sepeda BMX dan Trek Berpeluang ke Olimpiade Tokyo 2020

Balap Sepeda BMX dan trek memiliki peluang untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 karena prestasi yang baik selama ini.

Baca Selengkapnya

Peraih Perak Marathon Putri Olimpiade 2016 Terkena Doping

23 Mei 2019

Peraih Perak Marathon Putri Olimpiade 2016 Terkena Doping

Eunice Kirwa, peraih perak marathon putri di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil diskors karena tersangkut doping.

Baca Selengkapnya

Kelly Catlin, Juara Dunia Balap Sepeda Putri Meninggal Bunuh Diri

12 Maret 2019

Kelly Catlin, Juara Dunia Balap Sepeda Putri Meninggal Bunuh Diri

Kelly Catlin, juara dunia balap sepeda putri asal Amerika Serikat meninggal akibat bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia: Usai Kalah TKO, Tommasone Melamar Kekasihnya di Ring

3 Februari 2019

Tinju Dunia: Usai Kalah TKO, Tommasone Melamar Kekasihnya di Ring

Petinju dunia asal Italia, Carmine Tommasone memiliki cara unik untuk melamar kekasihnya, Laura.

Baca Selengkapnya