Berendam Bersama Ikan Dewa di CIbulan
Jumat, 19 Agustus 2016 19:50 WIB
INFO PON - Kecil-kecil kuda Kuningan. Jargon ini pantas dilekatkan pada kabupaten yang berada di kaki Gunung Ciremai ini. Kuda jantan dalam lambang daerah Kabupaten Kuningan menggambarkan sifat masyarakatnya yang dinamis, konstruktif, kreatif, dan sportif.
Meskipun gagal menjadi tuan rumah untuk pertandingan-pertandingan di cabang olahraga air, Kuningan tetap semangat menyambut kedatangan atlet, official, dan para supporter PON. Bukan untuk bertanding, melainkan untuk berwisata.
Kuningan berbatasan langsung dengan Kabupaten Cirebon di sebelah utara. Jaraknya juga cukup dekat dari Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu, daerah-daerah yang menjadi venue dalam PON nanti. Karena lokasi yang berdekatan inilah, Pemerintah Kabupaten Kuningan menargetkan tamu-tamu PON juga menjadi wisatawan yang akan membanjiri destinasi-destinasi wisata mereka.
Kuningan dapat dicapai dengan berkendara sekitar 2 jam dari Kota Cirebon dengan jarak tempuh sekitar 50 kilometer. Sesampainya di Kuningan, salah satu spot wisata yang wajib dikunjungi adalah Waduk Darma. Bendungan ini terletak di sebelah barat daya Kuningan, tepatnya di Desa Jagara, Kecamatan Darma. Airnya berasal dari sejumlah beberapa sungai, di antaranya Sungai Cisanggarung, Cinangka, Cikalapa, dan Cireungit.
Waduk Darma sebetulnya sempat diajukan sebagai venue pertandingan cabang olahraga dayung dan ski air dalam PON. Namun pengajuan itu tak dikabulkan karena alasan keamanan. Waduk Darma dianggap terlalu dalam, sehingga berisiko membahayakan atlet.
Waduk Darma mulai dibangun pada 1965, namun perencanaan dan riset untuk pembangunannya sudah dimulai empat dekade sebelumnya ketika sebuah pabrik gula di Berebas, Jawa Tengah, mengajukan permohonan membuat bendungan kepada Pemerintah Belanda sebagai sarana irigasi. Pembangunan Waduk Darma memakan waktu tujuh tahun dan menelan biaya sekitar 1,5 juta poundsterling.
Di masa sekarang, Waduk Darma menjadi sumber air terpenting bagi masyarakat Kuningan. Bukan saja untuk mengairi ribuan hektare sawah di Kuningan dan Cirebon Timur, tetapi juga sebagai sumber air bersih PDAM setempat.
Keindahannya pun memukau mata. Terbentang di ketinggian sekitar 709 meter di atas permukaan laut dan dikelilingi gunung, Waduk Darma menyedot perhatian ratusan pengunjung di setiap akhir pekannya. Bahkan pada musim liburan hari raya, jumlah wisatawan bisa mencapai 10 ribu hingga 20 ribu orang.
Di sini, pengunjung dapat berkeliling waduk dengan naik perahu. Perahu-perahu yang disewakan berkapasitas 15 hingga 20 orang penumpang per unit. Harga sewanya Rp 15 ribu per orang dan berlayar mengelilingi waduk selama kurang lebih setengah jam.
Puas berperahu dan dibuai angin sejuk di Waduk Darma, pengunjung juga dapat menikmati keindahan Curug Sidomba di sebelah timur laut Waduk Darma. Atau, jika ingin menikmati sensasi berendam bersama ikan-ikan dewa, pengunjung bisa datang ke Kolam Pemandian Cibulan yang merupakan salah satu obyek wisata tertua di Kuningan.
Dua kolam yang ada di sini dipenuhi puluhan ikan dewa atau kancra bodas (Labeobarbus douronensis). Menurut cerita, ikan-ikan ini dulunya adalah prajurit-prajurit yang membangkang atau tidak setia kepada Prabu Siliwangi dan dikutuk oleh Prabu Siliwangi menjadi ikan. Konon, jumlah ikan-ikan dewa di Cibulan tak pernah berkurang, maupun bertambah. Saat kolam dikuras, ikan-ikan ini akan hilang entah ke mana, namun akan kembali lagi dengan jumlah seperti semula, saat air terisi air. (*)