Pelari Ethiopia Lakukan Protes Politik di Olimpiade  

Reporter

Editor

Febriyan

Senin, 22 Agustus 2016 04:55 WIB

Pelari Jamaika, Usain Bolt merayakan kemenangan dalam lari estafet putra 4 x 100m pada Olimpiade 2016 di Stadion Olympic, Rio de Janeiro, Brazil, 20 Agustus 2016. AP/Morry Gash

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pelari maraton Olimpiade yang berasal dari Ethiopia, Fiyesa Lilesa, melakukan aksi protes melawan pemerintah negaranya. Lilesa menyilangkan lengannya ke atas setibanya dia di garis finis.

Tindakannya itu merupakan pertanda untuk menolak ulah aparat keamanan Ethiopia yang bertindak kejam terhadap orang-orang di Provinsi Oromia. Feyisa Lilesa yang berasal dari Oromia mengatakan hidupnya akan berada dalam ancaman jika kembali ke Ethiopia meskipun membawa pulang medali perak.

Oromia merupakan provinsi yang penduduknya mayoritas berasal dari suku Oromo. Terdapat 35 juta suku Oromo di Ethiopia yang saat ini hidupnya terancam.

Kelompok hak asasi manusia mengatakan pasukan keamanan Ethiopia telah menewaskan ratusan orang dalam beberapa pekan terakhir. Pembunuhan itu dilakukan terhadap demonstran anti-pemerintah.

"Pemerintah Ethiopia membunuh orang Oromo serta mengambil tanah dan sumber daya mereka," kata Lilesa seperti dilansir dari BBC, Ahad, 21 Agustus 2016.

"Orang-orang Oromo memprotes, dan saya mendukung protes itu karena saya adalah orang Oromo," ucapnya.

Lilesa mengatakan, selepas Olimpiade, dia berencana untuk pindah ke negara lain. Sebab, jika kembali ke Ethiopia, kemungkinan besar dia akan dibunuh atau dijebloskan ke penjara. "Saya memiliki masalah besar di negara saya," ujarnya.

Gelombang protes terjadi di Ethiopia dalam beberapa bulan terakhir. Salah satu penyebab protes adalah upaya pemerintah untuk mengalokasikan lahan di daerah Oromo dan Amhara.

Para pengunjuk rasa di wilayah Amhara—dari komunitas Welkait—turun ke jalan-jalan Kota Gondar pada Juli lalu untuk menolak rencana realokasi. Warga Oromo pun bergabung dengan para demonstran itu.

Human Rights Watch di New York mengatakan ada lebih dari 400 orang tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan di Oromia. Namun pemerintah membantah angka ini.

BBC|MAYA AYU

Berita terkait

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

20 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

30 hari lalu

Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

Penggemar global Cha Eun Woo di Amerika Selatan tentu semakin tak sabar menunggu penampilan solo perdananya di sana.

Baca Selengkapnya

Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

36 hari lalu

Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho ditangkap polisi untuk menjalani hukuman 9 tahun di negaranya, Brasil, pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

54 hari lalu

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia

56 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani Bertemu dengan Sekretaris Jenderal Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Mathias Cormann di So Paulo, Brasil.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

56 hari lalu

Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

Sri Mulyani Indrawati terbang ke Brasil untuk menghadiri pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG). Mereka membahas isu-isu yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi global

Baca Selengkapnya

Hadiri G20, Sri Mulyani Nilai Perekonomian RI Mirip dengan Brasil

58 hari lalu

Hadiri G20, Sri Mulyani Nilai Perekonomian RI Mirip dengan Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan adanya kemiripan perekonomian antara Indonesia dan Brasil. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Puluhan Ribu Warga Brasil Unjuk Rasa, Dukung Eks Presiden yang Diduga Ingin Kudeta

26 Februari 2024

Puluhan Ribu Warga Brasil Unjuk Rasa, Dukung Eks Presiden yang Diduga Ingin Kudeta

Puluhan ribu warga Brasil berunjuk rasa di Sao Paulo untuk mendukung Jair Bolsonaro, mantan presiden yang diduga merencanakan kudeta setelah kalah pemilu pada 2022.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Tinggalkan Pertemuan G20 Demi Berpidato Dukung Palestina di ICJ

24 Februari 2024

Menlu Retno Tinggalkan Pertemuan G20 Demi Berpidato Dukung Palestina di ICJ

Menlu Retno Marsudi meninggalkan pertemuan tingkat menteri G20 untuk menyampaikan pernyataan lisan tentang Palestina di ICJ.

Baca Selengkapnya

Meriahnya Rio Carnival di Brasil yang Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial

12 Februari 2024

Meriahnya Rio Carnival di Brasil yang Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial

Rio Carnival di Brasil merupakan salah pesta terbesar di dunia yang menarik jutaan pengunjung dari berbagai negara.

Baca Selengkapnya