Cara Liliyana Atasi Sikap Egois Hingga Bisa Juarai Olimpiade  

Reporter

Kamis, 25 Agustus 2016 04:31 WIB

Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir mmelakukan tos saat melawan pebulutangkis asal Malaysia Peng Soon Chan dan Liu Ying Goh pada final bulutangkis di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, 18 Agustus 2016. REUTERS/Mike Blake

TEMPO.CO, Jakarta - Liliyana Natsir mampu mengatasi sikap egoisnya sehingga ia bisa memenangi final ganda campuran Olimpiade Rio de Janeiro 2016 bersama Tontowi Ahmad pada pekan lalu. Hal ini ia ungkapkan dalam konferensi pers di Pusat Latihan Bulu Tangkis Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Rabu, 24 Agustus 2016.

“Saya memang harus menghilangkan sikap egois,” tutur Liliyana. “Biasanya, kalau Owi (panggilan akrab Tontowi) mati (kehilangan poin) secara beruntun, saya langsung memasang ekspresi tidak suka. Di Rio, saya menahan emosi.”

Liliyana mengatakan, saat Tontowi melakukan kesalahan, dia berusaha tetap tenang dengan menarik napas. “Saya berkata kepada diri sendiri, tidak mungkin Owi ingin kalah. Pasti dia juga ingin menang. Jadi saya bilang kepada Owi, ‘Enggak apa-apa. Ayo, kita masih bisa mengejar’,” kata atlet yang akrab disapa Butet ini.

Bahkan usaha Liliyana mengatasi sikap egoisnya sudah dimulai sejak persiapan Olimpiade. “Sebelumnya, saya sempat jenuh. Tapi ini Olimpiade. Saya bilang kepada Kak Ichad (panggilan akrab untuk Richard Mainaky, pelatihnya), ‘Apa pun program yang Kakak kasih, akan saya kerjakan’. Kak Ichad sampai bilang, saya tidak seperti atlet berusia 30 tahun, malah seperti pemain 20 tahun,” tuturnya.

Liliyana dan Tontowi Ahmad akhirnya berhasil mengembalikan tradisi medali emas Indonesia di Olimpiade yang sempat terputus di Olimpiade London 2012. Mereka menjadi satu-satunya penyumbang medali emas untuk kontingen Indonesia di Rio de Janeiro.

GADI MAKITAN


Berita terkait

Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

13 Agustus 2021

Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

Eko Yuli Irawan satu-satunya atlet Indonesia peraih medali di tiga ajang Olimpiade berbeda. Eko sempat tak disetujui orang tuanya menjadi atlet.

Baca Selengkapnya

Cerita Liliyana Natsir Diundang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

8 Agustus 2021

Cerita Liliyana Natsir Diundang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Untuk menyambut Liliyana Natsir, Raffi Ahmad sampai membuat lapangan bulu tangkis dadakan di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Ini Perolehan Medali Indonesia Selama Mengikuti Olimpiade

24 Juli 2021

Ini Perolehan Medali Indonesia Selama Mengikuti Olimpiade

Indonesia secara keseluruhan telah meraih 32 medali selama mengikuti olimpiade.

Baca Selengkapnya

Begini Perbandingan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Rio dan Tokyo

23 Juli 2021

Begini Perbandingan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Rio dan Tokyo

Kontingen Indonesia menyertakan 10 wakil dalam defile pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Jumat, 23 Juli 202.

Baca Selengkapnya

Nama Pele Bakal Jadi Nama Baru Stadion Maracana, Ada Pro dan Kontra

10 Maret 2021

Nama Pele Bakal Jadi Nama Baru Stadion Maracana, Ada Pro dan Kontra

Nama Edson Arantes do Nascimento alias Pele akan menjadi nama baru untuk Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil.

Baca Selengkapnya

Ribka Sugiarto: Target Juara Olimpiade 2024

16 Juli 2020

Ribka Sugiarto: Target Juara Olimpiade 2024

Pebulu tangkis ganda putri Ribka Sugiarto menargetkan bisa menjadi wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024 dan menjadi juara.

Baca Selengkapnya

Cerita Lim Swie King Dianggap Tersangka Penyelundupan Lobster

15 Juli 2020

Cerita Lim Swie King Dianggap Tersangka Penyelundupan Lobster

Legenda bulu tangkis, Lim Swie King, menegaskan bahwa yang menjadi tersangka penyelundup lobster bukan dirinya. "Namanya sama lagi dengan saya,"

Baca Selengkapnya

PBSI: Lim Swie King Penyelundup Lobster Bukan Legenda Badminton

15 Juli 2020

PBSI: Lim Swie King Penyelundup Lobster Bukan Legenda Badminton

PBSI menegaskan bahwa Lim Swie King yang ditangkap polisi karena kasus dugaan penyelundupan lobster bukan mantan legenda bulu tangkis Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ade Yusuf Santoso Mundur dari Pelatnas PBSI, Main di Profesional

10 Juli 2020

Ade Yusuf Santoso Mundur dari Pelatnas PBSI, Main di Profesional

Pemain ganda putra Ade Yusuf Santoso memutuskan untuk mundur dari Pelatnas PBSI karena akan terjun sebagai profesional

Baca Selengkapnya

Final PBSI Home Tournament, Anthony Ginting Vs Shesar Rhustavito

10 Juli 2020

Final PBSI Home Tournament, Anthony Ginting Vs Shesar Rhustavito

Anthony Ginting melaju ke final PBSI Home Tournament menghadapi Shesar Hiren Rhustavito setelah Jonatan Christie mundur.

Baca Selengkapnya