Marc Marquezn, Valentino Rossi dan Cal Crutchlow, berfoto bersama diatas podium setelah berhasil finish diurutan terdepan pada sirkuit Masaryk, Brno, Rep. Ceko, 21 Agustus 2016. AP/Jens Meyer
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap dari tim Repsol Honda, Marc Marquez, berpeluang besar untuk mengunci gelar juara dunia saat membalap di Sirkuit Motegi, Jepang, pekan depan. "Saya telah menerima banyak saran, tapi pada akhirnya yang penting adalah menikmati saat berada di motor dan bersama tim," kata Marc saat dikutip dari situs otomotif Crash pada Selasa, 11 Oktober 2016.
Sejumlah media menyebut Marc sangat berpeluang mengunci kemenangan di sirkuit Motegi. Apalagi jika di Jepang nantinya Marc mampu finis di urutan pertama. Otomatis dia akan mendapat 25 poin dan memperjauh selisih poin dengan para rivalnya.
Saat ini, poin Marc masih terpaut 52 poin dari Valentino Rossi dan 66 poin dari Lorenzo. Hasil ini menguntungkan Marquez untuk mengunci kemenangan. Selisih poin akan semakin jauh atau mencapai 76 poin jika nanti dia juara di Motegi.
Sehingga Marquez dapat menggelar perayaan gelar lebih cepat, saat seri GP Phillip Island, Australia. Pembalap 23 tahun itu hampir dipastikan mengunci gelar keduanya di tingkat Moto GP.
Saat ini Marquez mengaku menikmati kesempatan ini dan berkonsentrasi untuk menjadi juara dunia. Dia tidak memikirkan tentang apa pun mengenai para rivalnya. "Tidak terpikir tentang pengendara lain maupun tim lain."
Marquez saat ini telah memenangkan empat dari 14 seri di musim ini. Sedangkan Valentino Rossi hanya dua kali kemenangan. Sedangkan Jorge Lorenzo tiga kali kemenangan. Marquez digadang-gadang sebagai Juara Dunia Moto GP 2016 karena hanya tersisa empat seri lagi.
