Pebulutangkis ganda putra Indonesia Hendra Setiawan (kanan) disaksikan rekannya Markus Gideon mengembalikan kok ke arah pebulutangkis India Sumeeth Reddy B dan Satwiksairaj Rankireddy pada pertandingan penyisihan Grup B Piala Thomas 2016 di Kunshan Sport Center Gymnasium, Tiongkok, Rabu (18/5). Ganda Indonesia menang dengan skor 21-9, 21-18. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
TEMPO.CO, Jakarta - Dua pasangan atlet ganda putra baru Indonesia, yakni Hendra Setiawan/Rian Agung Saputro dan Mohammad Ahsan/Berry Angriawan, memulai debut dalam turnamen bulu tangkis Denmark Terbuka di Odense, Denmark, pada 18-23 Oktober 2016.
"Saya harus membagikan pengalaman dengan Rian. Saya juga tidak boleh bermain asal-asalan dan harus menampilkan permainan terbaik di Denmark dan Prancis," kata Hendra di Denmark dalam situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), yang dikutip di Jakarta, Selasa ini.
Dalam pertandingan putaran pertama, Hendra/Rian, yang merupakan pasangan senior-junior, akan menghadapi pasangan Jerman, Jones Rafly Jansen/Josche Zurwonne. Sedangkan pasangan Ahsan/Berry akan menghadapi ganda putra Korea Selatan, Choi Solgyu/Kim Gi Jung.
Hendra berharap Rian mampu cepat beradaptasi saat berduet dalam turnamen tingkat superseries premier itu.
"Mungkin dia masih canggung mengambil bola tengah atau lainnya. Tapi, secara umum, tidak ada masalah," kata Hendra.
Adapun Ahsan mengakui penampilan perdananya bersama Berry akan menjadi langkah baru setelah empat tahun berpasangan dengan Hendra.
"Bukan hanya Berry yang ikut permainan saya. Kami sama-sama mencari pengalaman. Kami pernah berpasangan saat kejuaraan liga," kata Ahsan.
Sebelumnya, Ahsan berpasangan dengan Hendra.
Selain dua pasangan baru itu, Indonesia menempatkan dua wakil pada nomor ganda putra turnamen berhadiah total US$ 700 ribu tersebut. Mereka adalah pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
