Presiden Joko Widodo memberikan pengantar dalam rapat koordinasi dengan para Panglima Komando daerah Militer dan Kepala Kepolisian daerah di Istana Negara, Jakarta, 24 Oktober 2016. Jokowi membahas dua hal yaitu mengenai Pungutan liar dan Pilkada. Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Demi mempersiapkan Asian Games 2018, Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas hari ini, Senin, 24 Oktober 2016. Presiden Joko Widodo mengatakan akan fokus ke tiga hal untuk menyiapkan perhelatan olahraga terbesar di seluruh Asia tersebut.
Menurut Jokowi, fokus pertama adalah masalah infrastruktur. "Saya ingin dapat gambaran kemajuannya. Saya ingin dengar langkah maju, bukan langkah mengulang," ujarnya saat membuka ratas di Istana Kepresidenan.
Kedua, Jokowi melanjutkan adalah kesiapan kontingen asal Indonesia. Dan terakhir, kata dia, adalah masalah transportasi para atlit, baik dari dalam maupun luar Indonesia.
"Saya ingin semuanya tepat waktu. Ini sebagai bentuk kesanggupan kita sebagai tuan rumah. Transportasi Jakarta, Palembang perlu diatur," ujar Jokowi menegaskan.
Jokowi berharap semua pihak yang berkaitan dengan persiapan Asian Games ke-18 ini bisa saling berkoordinasi dengan baik satu sama lain. Ia berkata, segala perkembangan dan masalah di lapangan harus rutin diinformasikan satu sama lain agar bisa ditangani dengan cepat.
Sebagai catatan, dari ketiga hal tersebut, transportasi dan infrastruktur menjadi hal yang sempat ditinjau Jokowi beberapa pekan lalu. Sebagai contoh, pada akhir September, Jokowi meninjau kesiapan infrastruktur Mass Rapid Transit (MRT) yang memanjang dari Lebak Bulus hingga ke kawasan Hotel Indonesia.
Selain itu, Jokowi juga telah mengecek kesiapan Light Rapid Transit di kawasan Cibubur, di mana juga akan jadi transportasi pendukung Asian Games ke-18. Targetnya, pada 2018 nanti, lintasan Cibubur-Cawang sudah siap.
Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi
2 jam lalu
Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi
Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.