TEMPO.CO, Jakarta - Henrik Carlsen tak pernah mengira keempat putranya menjadi anak-anak jenius karena sewaktu mereka masih kecil-kecil tak terlihat tanda-tanda seperti itu, kecuali pada diri Magnus, yang pada umur 2 tahun sudah bisa merangkaikan 50 puzzle dalam hitungan menit.
Pada usia delapan tahun, Magnus mempunyai ketertarikan khusus kepada catur. Tidak ada yang istimewa saat itu, namun enam tahun kemudian Wall Street Journal menyebut Magnus Carlsen sebagai "Mozart-nya Catur". Wolfgang Amadious Mozarts adalah komposer musik klasik yang juga jenius musik.
Alasan The Journal menyebut Magnus jenius adalah karena pecatur belia ini memiliki pendekatan intuitif yang unik terhadap sebuah pertandingan yang tidak dikenal sebelum ini dan kemampuannya yang tak tertandingi itu membuat dia dikategorikan antara jenius atau automaton (robot).
Menurut Henrik, sejak kecil Magnus memang agak istimewa. Saat usia empat tahun dia sudah bermain Lego dengan merangkai balok-balok bangunan yang sebenarnya khusus untuk anak umur 10-14 tahun. Selama enam jam dia menyusunnya tanpa bergerak dan fokus.
"Sulit membayangkan kemampuan dia untuk fokus yang tidak dipunyai kebanyakan anak-anak," kata Henrik.
Magnus telah menggemparkan negerinya dan dunia. Sebuah film tentang dia pun dibuat dan akan tayang Jumat pekan ini.
Film ini menceritakan perjalanan anak ajaib dari Norwegia ini dalam olah raga catur, dari pecatur muda usia penuh harapan sampai gelar Grand Master-nya pada usia 13 tahun, dan terakhir menjadi juara dunia.
Henrik menyebut sukses besar Magnus pada kejuaraan dunia catur di Chennai, India, pada 2013 sebagai salah satu yang paling mengguncang hidupnya.
"Jika saya mati sehari setelah Chennai, maka tidak apa-apa. Bukan karena Magnus menang, namun murni karena sepanjang hari itu saya telah menyaksikan hal yang benar-benar luar biasa. Itu pertandingan catur pada level yang mutlak paling tinggi," kata Henrik seperti dikutip The Telegraph.
Magnus dua tahun terakhir berturut-turut ini menjadi juara dunia catur. Dan dia kini bertarung memperebutkan gelar pada Kejuaraan Dunia Catur di New York, melawan Grand Master Sergei Karyakin dari Rusia.
Henrik telah mengenalkan hobinya kepada sang anak yang beberapa tahun kemudian menjadi juara dunia pada bidang hobi yang disukainya itu.
Henrik pun mendapat berkah luar biasa dari sukses sang anak dengan turut mendampingi Magnus ke seluruh dunia bermain dari satu papan catur ke papan caturnya pada level tinggi.
ANTARA
Berita terkait
Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan
2 hari lalu
Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.
Baca SelengkapnyaBerita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara
8 hari lalu
PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.
Baca Selengkapnya5 Fakta tentang Garry Kasparov, Mantan Juara Dunia Catur Pengkritik Putin
55 hari lalu
Nama Garry Kasparov baru saja dimasukkan ke dalam daftar "Teroris dan Ekstremis" oleh badan pemantau keuangan Rusia, Rosfinmonitoring.
Baca SelengkapnyaRusia Masukkan Legenda Catur Garry Kasparov dalam Daftar Teroris dan Ekstremis
55 hari lalu
Garry Kasparov yang merupakan legenda catur dunia, masuk dalam daftar teroris dan ekstremis oleh Rusia. Rekening banknya bisa dibekukan.
Baca Selengkapnya4 Pecatur Indonesia Raih Gelar Juara di Luar Negeri Sepanjang Desember 2024
22 Desember 2023
Catur memberi empat gelar juara buat Indonesia menjelang tutup tahun 2003.
Baca SelengkapnyaBerita Catur: Laysa Latifah Juara G-18 Asian Youth Chess Championship 2023, Raih Gelar Woman International Master
22 Desember 2023
Laysa Latifah meraih medali emas G-18 dan Satria Duta dapat medali perunggu B-16 Asian Youth Chess Championship 2023 di Al Ain, UEA.
Baca SelengkapnyaBerita Catur: Menunggu Laysa Latifah Juara di Asian Youth Chess Championship 2023 di UEA
21 Desember 2023
Pecatur putri Indonesia Laysa Latifah berada di puncak klasemen G-18 Asian Youth Chess Championship 2023 yang diadakan di Al Ain, UEA.
Baca SelengkapnyaDiajeng Teresa Singgih Juara Catur Junior Asia Timur 2023, Langsung Dapat Gelar Master Internasional Wanita
9 Desember 2023
Pecatur Indonesia Master Fide Wanita (MFW) Diajeng Teresa Singgih berhasil menjadi juara kelompok putri Kejuaraan Catur Junior Asia Timur 2023.
Baca SelengkapnyaAulia Rachmi, Mahasiswa Disabilitas UGM yang Raih 2 Juara di Kejurda Catur
9 November 2023
Mahasiswa Departemen Bahasa Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada atau UGM ini baru setahun belakangan menekuni catur.
Baca SelengkapnyaDaftar Pecatur Terkenal Indonesia yang Meraih Grandmaster
5 November 2023
Walaupun catur tak begitu populer di Indonesia, berikut adalah Grandmaster catur yang berasal dari Indonesia.
Baca Selengkapnya