Bangunan wisma atlet yang terbengkalai hingga ditumbuhi ilalang di Desa Hambalang, Bogor, 19 Maret 2016. Kini, nasib proyek wisma atlet yang berdiri di lahan seluas 33 hektar ini masih menunggu keputusan pemerintah dan pemeriksaan kondisi tanah. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan penanganan dan perbaikan Sport Center Hambalang tidak akan menjadi fokus utama pada 2017.
"Kemungkinan besar akan dipikirkan nanti pada tahun anggaran 2018," ujar Imam saat dicegat di Istana Kepresidenan, Kamis, 24 November 2016.
Imam melanjutkan, pada 2017, pihaknya akan lebih berfokus menyiapkan Olympic Center di Cibubur, Jakarta Timur. Tempat itu rencananya akan menjadi lokasi bagi atlet elite, baik Olimpiade maupun Asian Games, beristirahat dan menyiapkan diri. Sebagaimana diketahui, dua tahun ke depan, akan ada SEA Games Kuala Lumpur 2017 dan Asian Games 2018 di Jakarta serta Palembang.
Imam menambahkan, penanganan Sport Center Hambalang masih dikesampingkan karena proses penyelesaian yang dibebankan kepada Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP) serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat belum menunjukkan perkembangan signifikan. Sebagai contoh, BPKP masih fokus melakukan audit kerugian dan beban perawatan yang perlu ditanggung.
"Kementerian Pekerjaan Umum pun belum memfinalkan hasil auditnya soal konstruksi," ujar Imam.
Imam tidak menutup kemungkinan penanganan berlangsung lebih awal. Itu bisa terjadi apabila audit yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum serta BPKP selesai dengan cepat. "Baru setelah itu kita pikirkan apakah ini diteruskan atau tidak," ujarnya.
