Tak Lagi Latih Djokovic, Boris Becker Beberkan Kekurangannya  

Reporter

Kamis, 8 Desember 2016 13:07 WIB

Ekspresi Novak Djokovic, setelah mendapatkan angka dari lawannya uan Martin Del Potro pada pertandingan tenis putaran pertama Olimpiade di Olympic Tennis Centre, Rio de Janeiro, Brasil, 8 Agustus 2016. Djokovic kalah 7-6(4) 7-6(2). APVadim Ghirda

TEMPO.CO, Jakarta - Novak Djokovic tidak berlatih cukup keras dan tidak akan merebut kembali peringkat teratas dunia kecuali dia berlatih "berjam-jam", kata mantan pelatihnya, Boris Becker, setelah kerja sama mereka berakhir.

Djokovic sudah menyabet 12 gelar Grand Slam, enam di antaranya selama bersama pelatih Becker. Tapi pada Selasa, 6 Desember 2016, petenis Serbia itu membenarkan rumor bahwa dia dan legenda Jerman tersebut berpisah setelah bekerja sama selama tiga tahun.

"Dia tidak menghabiskan banyak waktu untuk berlatih di lapangan, sebagaimana seharusnya dalam enam bulan terakhir, dan dia tahu itu," kata Becker, 49 tahun, kepada Sky Sports News.

"Kesuksesan tidak datang hanya dengan menekan satu tombol. Kau harus bekerja keras, karena itulah yang dilakukan lawan-lawanmu."

Setelah memenangi Prancis Terbuka pada Juni lalu, performa Djokovic di paruh kedua musim ini buruk. Djokovic harus rela menyerahkan gelar pemain tenis peringkat nomor satu dunia yang sudah dia pegang selama 122 pekan kepada petenis Inggris, Andy Murray, pada November 2016.

Djokovic juga kehilangan gelar Wimbledon dan Amerika Serikat Terbuka serta tersingkir di babak pertama Olimpiade Rio.

Ia melakukan perubahan dalam tim pelatihnya menjelang akhir musim. Pelatih Spanyol, Pepe Imaz, bergabung dengannya untuk Paris Masters, tempat juara empat kali itu tersingkir di babak perempat final, dan World Tour Finals di London, tempat dia kalah oleh Murray.

"Keputusan semacam itu tidak terjadi semalam. Itu proses," ujar Becker, yang menyebut perpisahan mereka "konsensual".

Becker, juara Wimbledon tiga kali, menuturkan sekarang dia akan menjadi "penggemar berat" Djokovic dan yakin petenis 29 tahun itu bisa merebut kembali status nomor satunya.

"Saya juga yakin dia akan kembali menjadi pemain paling dominan, tapi dia harus kembali berlatih di lapangan dan berlatih selama berjam-jam yang dibutuhkan," ucapnya, sebagaimana dikutip kantor berita AFP. "Novak harus berkonsentrasi pada apa yang membuatnya kuat."

ANTARA

Baca:
Jadwal Final Piala AFF, Lawan Timnas Ditentukan Malam Ini
Timnas ke Final AFF, Sepak Bola Disertakan di SEA Games 2017
Kata Presiden Jokowi tentang Timnas yang Tembus Final AFF 2016




Berita terkait

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

9 hari lalu

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

Rafael Nadal menelan kekalahan pertamanya setelah kembali bermain tenis akibat cedera. Ia taklukdari Alex de Minaur pada babak kedua Barcelona Open.

Baca Selengkapnya

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

11 hari lalu

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

Bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengatakan bahwa dapat kembali beraksi di Barcelona Open seperti mendapat hadiah.

Baca Selengkapnya

Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

19 hari lalu

Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

Petenis Amerika Danielle Collins memenangi pertandingan ke-13 berturut-turut dan gelar kedua berturut-turut dengan menjuarai Charleston Open.

Baca Selengkapnya

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

25 hari lalu

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.

Baca Selengkapnya

Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

26 hari lalu

Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

Novak Djokovic akan melampaui Roger Federer pada hari Minggu, saat berusia 36 tahun 321 hari.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

26 hari lalu

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

27 hari lalu

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Mantan Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic

29 hari lalu

Mengenal Mantan Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan pelatih Goran Ivanisevic setelah kerja sama selama 5 tahun

Baca Selengkapnya

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

30 hari lalu

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi Kandas di Babak Kedua Tenis Miami Open 2024, Berharap Lebih Baik di Charleston Open

31 hari lalu

Aldila Sutjiadi Kandas di Babak Kedua Tenis Miami Open 2024, Berharap Lebih Baik di Charleston Open

Aldila Sutjiadi membidik hasil lebih baik pada turnamen WTA 500 Charleston Open, setelah langkahnya di Miami Open 2024 terhenti di babak kedua.

Baca Selengkapnya