Pemprov Bali Mulai Bagikan Sejumlah Bonus ke Atlet PON

Reporter

Selasa, 20 Desember 2016 19:14 WIB

Atlet Provinsi Bali Maria Natalia Londa berlatih di GOR Mengwi, Badung, Bali, 2 September 2016. Maria Londa ditargetkan mampu meraih dua medali emas dari cabang lompat jauh dan lompat jangkit pada PON XIX/2016 di Jawa Barat. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Bali memberikan bonus kepada sejumlah atlet di daerah itu yang telah berhasil menyumbangkan medali pada Pekan Olahraga Nasional ke-19 di Jawa Barat. "Ini adalah capaian yang luar biasa dan sesuai dengan target yang diberikan. Hasil yang diraih ini merupakan cermin dari keberhasilan program permasyarakatan dan pembinaan olahraga yang dirancang oleh KONI Bali," kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika pada acara pemberian penghargaan tersebut, di Denpasar, Selasa, 20 Desember 2016.

Meskipun demikian, ia mengingatkan -- dengan prestasi Bali yang berada di peringkat enam dari 34 provinsi -- agar para atlet tidak berpuas diri dan harus terus bekerja keras, karena tantangan dan persaingan olahraga ke depan semakin berat.
"Saya memberikan apresiasi kepada seluruh atlet yang berjuang, kepada pelatih dan pembina yang telah mendampingi serta seluruh jajaran KONI Bali yang telah memfasilitasi dan mengoordinasikan seluruh perjuangan para atlet, mulai dari persiapan sampai akhir perjuangannya," ucap Pastika.

Dengan hasil capaian kontingen Bali tersebut, Pemerintah Provinsi Bali memberikan penghargaan berupa uang pembinaan kepada para atlet, pelatih, manajer yang telah berhasil memperoleh medali pada PON tahun ini. "Saya berharap saudara tidak melihat jumlah nominalnya, tetapi lihatlah perhatian dan dukungan pemerintah daerah dan masyarakat Bali atas perjuangan saudara-saudara sebagai duta daerah," ujarnya.

Pastika dalam kesempatan tersebut mengingatkan agar pembinaan olahraga tidak boleh berhenti. "Mari kita jaga terus semangat perjuangan yang pantang menyerah dengan dilandasi semangat puputan menuju prestasi olahraga Bali yang gemilang. Saya berharap di PON mendatang, Bali bisa meraih peringkat lebih baik lagi," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi mengatakan pada PON di Jawa Barat, kontingen Bali berhasil meraih 20 medali emas, 21 perak serta 35 medali perunggu. Perolehan medali tersebut meningkat dibandingkan PON sebelumnya.

Untuk atlet berprestasi dalam PON tersebut diberikan penghargaan berupa uang pembinaan yakni bagi atlet peraih medali emas perseorangan senilai Rp 165 juta, emas berpasangan (dua orang) sebanyak Rp250 juta, emas beregu (di atas 8 orang) sebanyak Rp420 juta.

Selain atlet yang meraih medali emas, peraih medali perak juga mendapatkan hadiah pembinaan. Peraih medali perak perseorangan sebesar Rp50 juta, perak beregu (3 orang) Rp105 juta, perak beregu (lebih dari 5 orang) Rp150 juta, perak beregu (lebih dari 8 orang) Rp280 juta.

Sedangkan atlet peraih medali perunggu di antaranya nomor perseorangan sebesar Rp30 juta, beregu (2 orang) sebesar Rp40 juta, perunggu beregu (lebih dari 3 orang) Rp45 juta, perunggu beregu (lebih dari 4 orang) Rp48 juta, perunggu beregu (lebih dari 5 orang) Rp50 juta, perunggu beregu (di atas 8 orang) sebesar Rp100 juta.

Selain itu, penghargaan diberikan juga kepada pelatih dan manajer berprestasi. Pada PON XIX/2016 di Jawa Barat, Bali mengirim 360 atlet dan 122 pelatih serta ofisial. *

ANTARA

Berita terkait

Fadel Muhammad Dorong Prestasi Olahraga Daerah

31 Oktober 2021

Fadel Muhammad Dorong Prestasi Olahraga Daerah

Pembinaan olahraga disertai dengan pengembangan nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila.

Baca Selengkapnya

Lakukan Doping di PON 2016, Banding 6 Atlet Binaraga Ditolak  

6 September 2017

Lakukan Doping di PON 2016, Banding 6 Atlet Binaraga Ditolak  

Komisi Banding Anti-Doping Nasional menolak banding enam atlet binaraga yang diputus bersalah menggunakan doping dalam PON 2016 lalu.

Baca Selengkapnya

Kejurnas Catur Ke-46 Berhadiah Rp 150 Juta, Diikuti 731 Peserta

17 Juli 2017

Kejurnas Catur Ke-46 Berhadiah Rp 150 Juta, Diikuti 731 Peserta

Sebanyak 731 pecatur dari 31 provinsi, akan mengikuti Kejuaraan Nasional Catur ke-46 pada 16-22 Juli di Puncak, Bogor.

Baca Selengkapnya

INASGOC Berharap 20 Cabang Diujicobakan Hingga Akhir 2017

21 Juni 2017

INASGOC Berharap 20 Cabang Diujicobakan Hingga Akhir 2017

Panitia Penyelenggara Asian Games atau "INASGOC" tahun 2018
mengharapkan 15 hingga 20 cabang olahraga menggelar kejuaraan
uji coba

Baca Selengkapnya

Pelari Ambon Matheos Berhitu Bersiap Ikuti Lomba Lari Lintas Alam

16 Juni 2017

Pelari Ambon Matheos Berhitu Bersiap Ikuti Lomba Lari Lintas Alam

Matheos Berhitu sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti
kejuaraan lari lintas alam Gurun Maroko

Baca Selengkapnya

Surabaya Gelar Lomba Lari di Bekas Lokalisasi Dolly

16 Juni 2017

Surabaya Gelar Lomba Lari di Bekas Lokalisasi Dolly

Kota Surabaya menggelar lomba lari menyusuri jalur sepanjang
lima kilometer di kawasan eks lokalisasi Dolly.

Baca Selengkapnya

Gelar Kejurnas dan Munas, PB Percasi Ingin Perbanyak Grand Master

11 Juni 2017

Gelar Kejurnas dan Munas, PB Percasi Ingin Perbanyak Grand Master

Kejunas Catur ke-46 dan Munas XXVII akan digelar PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) pada 16-22 Juli 2017 di Puncak, Bogor.

Baca Selengkapnya

Sumsel Bertekad Kebut Pembangunan Venue Asian Games

8 Juni 2017

Sumsel Bertekad Kebut Pembangunan Venue Asian Games

Alex Noerdin mengatakan, pembangunan infrastruktur Asian Games 2018 di daerah itu terus dikebut.

Baca Selengkapnya

Wapres Jusuf Kalla Promosikan Asian Games ke Jepang

6 Juni 2017

Wapres Jusuf Kalla Promosikan Asian Games ke Jepang

Jusuf Kalla mempromosikan Asian Games 2018 kepada Perdana
Menteri Jepang Shinzo Abe

Baca Selengkapnya

Laga Uji Coba Asian Games Dirombak Jadi Januari

30 Mei 2017

Laga Uji Coba Asian Games Dirombak Jadi Januari

Indonesia akan menjadwalkan ulang kejuaraan uji coba multi-
cabang olahraga Asian Games 2018

Baca Selengkapnya