Pembalap Sepeda 105 Tahun Cetak Rekor Baru, Rahasianya?

Reporter

Kamis, 5 Januari 2017 06:38 WIB

Ilustrasi balap sepeda. ANTARA

TEMPO.CO, Paris - Seorang pria berusia 105 tahun mencetak rekor mengayuh sepeda sejauh 22,547 kilometer dalam satu jam di Velodrome, Saint-Quentin-en-Yvelines, Paris, Prancis. Pria asal Prancis bernama Robert Marchand itu menorehkan rekor di kategori usia lebih dari 105 tahun.

Robert sebelumnya menorehkan rekor bersepeda sejauh 24,250 kilometer pada 2012 untuk kategori usia di atas seratus tahun. Dua tahun berikutnya, Robert berhasil mematahkan rekor tersebut dengan mengayuh sejauh 26,927 kilometer.

Dalam pencapaiannya kali ini, Robert berhasil memutari trek di Velodrome sebanyak 92 lap, dengan iringan sorakan dari ratusan pendukungnya. "Saya tidak melihat tanda peringatan waktu tersisa 10 menit. Jika tidak, aku akan mengayuh lebih cepat dan mencatatkan waktu lebih baik. Saya sekarang menunggu saingan," kata Robert seperti dilansir The Guardian, Rabu, 4 Januari 2017.

Robert menyadari capaiannya kali ini tak sebesar rekor sebelumnya. Menurut dia, kondisinya saat ini tidak seprima beberapa tahun lalu. Namun, Robert menegaskan, keberhasilannya mencetak rekor tersebut bukan untuk menjadi juara. "Saya di sini untuk membuktikan bahwa pada usia 105 tahun, Anda masih bisa naik sepeda," tutur Robert.

Atlet veteran yang lahir pada 26 November 1911 itu pun membagi rahasia panjang umurnya. Robert mengaku banyak makan buah dan sayuran, mengurangi makan daging, dan sedikit minum kopi. Dia juga bersepeda selama satu jam setiap hari di rumahnya.

THE GUARDIAN | BBC | FRISKI RIANA

Berita terkait

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

1 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

6 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

11 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

19 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

19 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

20 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

24 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

26 hari lalu

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

29 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

31 hari lalu

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya