Juara Bertahan Sydney Internasional Tersingkir di Putaran 2

Reporter

Selasa, 10 Januari 2017 23:02 WIB

Svetlana Kuznetsova memotong rambutnya di pertandingan BNP Paribas WTA Finals Singapore di Singapore Sports Hub, 24 Oktober 2016. Julian Finney/Getty

TEMPO.CO, Jakarta - Anastasia Pavlyuchenkova memenangi pertarungan antarpetenis Rusia melawan Sevtalan Kuznetsova, untuk menyingkirkan sang juara bertahan melalui pertarungan straight set pada putaran kedua Sydney International pada Selasa.

Pavlyuchenkova menaklukkan petenis peringkat sembilan dua Kuznetsova dengan skor 7-5, 6-3 untuk membuat ia melaju ke perempat final untuk berhadapan dengan Eugenie Bouchard asal Kanada, yang memberikan kejutan lain dengan keberhasilannya melawan unggulan ketiga Dominika Cibulkova.

Pada hari yang buruk bagi para petenis unggulan, unggulan kesembilan asal Italia Robert Vinci juga takluk 2-6, 3-6 dari petenis Ceko Barbora Strycova.

Pavlyuchenkova menuju pertandingan ini dengan bekal kalah lima kali dari enam pertemuan terakhirnya melawan Kuznetsova, dan dua kali tertinggal pada set pembukaan.

Pemenang Grand Slam kategori ganda berusia 31 tahun ini melakukan serve untuk menutup set pada kedudukan 5-4, sebelum Pavlyuchenkova memenangi tiga game terakhir untuk memenangi set.

"Saya benar-benar gembira, khususnya karena ia bukan hanya juara bertahan namun juga rekan (senegara) saya dan ia merupakan petenis sepuluh besar dan ia benar-benar menakjubkan tahun demi tahun," tutur Pavlyuchenkova.

"Menurut saya, saya melakukan semuanya dengan baik. Saya tidak melakukan serve sebaik apa yang saya lakukan kemarin; Saya sedikit kecewa dengan hal itu, namun saya begitu gembira bahkan dengan menurunnya persentase serve pertama, bahwa saya mampu untuk memenangi pertandingan dalam dua set."

"Saya sama sekali tidak berharap apa-apa di sini; saya harus berusaha untuk menikmati permainan tenis, namun ini berjalan lancar sejauh ini."

Lawan selanjutnya bagi petenis Rusia itu adalah mantan finalis Wimbledon Bouchard, yang menyelesaikan kemenangan keempatnya secara beruntun di lapangan keras atas petenis peringkat enam dunia Cibulkova dengan skor 6-4, 6-3.

Ini akan menjadi penampilan perempat final pertama WTA bagi petenis Kanada itu dalam rentang waktu sepuluh bulan sejak Kuala Lumpur, di mana ia kalah di final Malaysia Terbuka.

"Kapanpun Anda bermain melawan salah satu petenis terbaik dunia, ini seperti standar di mana Anda berada," kata Bouchard.

"Saya merasa seperti saya dapat memainkan tenis yang lebih baik. Saya terjatuh berkali-kali ketika kami berdua melakukan unforced error, namun kami juga menekan satu sama lain untuk membuat kesalahan-kesalahan."

"Menurut saya, saya melakukan serve dengan baik. Ada hal-hal baik yang akan saya sukai untuk dapat melakukannya dengan lebih baik... Namun secara keseluruhan, itu hanya membantu saya mendorong diri saya sendiri dan berusaha untuk melakukan sesuatu pada setiap poin yang membantu saya melaju," kata Bouchard dilaporkan Reuters.



ANTARA

Berita terkait

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

18 jam lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

1 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

5 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

7 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

7 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

8 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

8 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

8 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

9 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

9 hari lalu

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne

Baca Selengkapnya