Petinju Filipina Manny Pacquiao menghadiri konferensi pers terkait peluncuran arena gym tinju miliknya di Tokyo, Jepang, 25 November 2016. AP Photo
TEMPO.CO, Jakarta - Juara dunia berbagai kelas, Manny Pacquiao, sepakat untuk bertarung dengan peraih medali perak Olimpiade asal Britania, Amir Khan, pada 23 April, kata kedua petinju itu pada Minggu, 26 Februari 2017.
Pacquiao, 38 tahun, mengatakan empat hari silam bahwa ia dan manajemen Khan tengah mengadakan diskusi untuk pertarungan itu, meski pada pengumuman yang diumumkan lebih awal pertarungan selanjutnya petinju Filipina itu adalah melawan Jeff Horn asal Australia di Brisbane.
Bagaimanapun, Pacquiao mengatakan bahwa Horn merupakan salah satu kandidat lawannya berikutnya.
"Negosiasi-negosiasi antara tim Pacquiao dan tim Khan telah sampai pada detail-detail untuk pertarungan 23 April, sebagaimana inilah pertarungan yang diinginkan para penggemar," kicau Pacquiao.
Khan, 30 tahun, yang memenangi medali perak di kelas ringan sebagai peserta Olimpiade Athena, belum pernah bertarung lagi sejak Mei silam ketika ia naik dua kelas untuk bertarung dengan Canelo Alvarez di kelas menengah. Petinju Meksiko yang bertubuh lebih besar itu terbukti terlalu kuat dan sang petinju Britania tersungkur pada ronde keenam, dan ia kemungkinan akan kembali ke kelas welter untuk bertarung dengan Pacquiao, yang memegang gelar WBO di kelas itu.
"Tim saya dan saya telah menyetujui detail-detail dengan Manny Pacquiao dan timnya untuk pertarungan super," kata Khan melalui halaman Twitter-nya.
Pacquiao memenangi gelar kelas welter WBO pada November silam melawan petinju Amerika Serikat Jessie Vargas di Las Vegas dengan keputusan mutlak (unanimous decision).
Belum ada pengumuman mengenai tempat dilangsungkannya pertarungan ini.