TEMPO.CO, Jakarta – Dustin Johnson mempertahankan posisi sebagai pemain golf nomor satu dunia setelah memenangi WGC-Mexico Championship di Kota Meksiko pada Minggu, 5 Maret 2017, waktu setempat.

Pegolf AS yang dikenal memiliki pukulan jauh itu mendominasi permainan pada permainan sembilan lubang kedua sebelum memastikan memimpin satu pukulan atas pegolf Inggris, Tommy Fleetwood, di Club de Golf Chapultepec.

Johnson secara total empat putaran mencatat 270 pukulan atau 14 di bawah par untuk kemenangan kedua berturut-turut, setelah dua pekan lalu dia menang di Genesis Open.

Kemenangan lima pukulan di Riviera di California di Genesis Open itu membuat Johnson langsung menyodok ke peringkat pertama dunia untuk pertama kali, dan jelas dia mendapat tekanan di Meksiko ketika harus berjuang mengamankan posisinya.

”Itu sangat berarti, itu posisi yang sulit diraih, ada banyak tekanan terhadap Anda, tapi saya bisa bermain dengan baik,” kata Johnson.

Kemenangan Johnson itu karena faktor ketenangan, setelah dia mengawali pukulan drive yang kurang bagus, ketika bola jatuh di out bound di permainan lubang pertama.

Dia juga terhindar dari frustrasi karena kondisi green yang bergelombang. Tidak seperti para pesaingnya, dia terus berjuang membangun keberuntungan memimpin empat pukulan atas pegolf Spanyol, Jon Rahm, dalam posisi sisa permainan delapan lubang pada Minggu itu.

Adapun Fleetwood menyodok ke posisi kedua setelah mencetak birdie dengan catatan 13 pukulan di bawah par, dan Rahm berada di posisi ketiga bersama pegolf Inggris, Ross Fisher, dengan catatan 12 di bawah par.

Dengan kemenangannya itu, kini Johnson telah memenangi 14 Tur PGA, termasuk kemenangan di Kejuaraan Golf Dunia.

”Saya merasa di sepanjang pekan ini pukulan bola saya bagus,” kata Johnson.

”Berat untuk melakukan pukulan putt di green, saya tidak bermain bagus di putt, tapi pukulan bola saya bagus, dan saya rasa cukup dengan kemenangan satu pukulan,” tuturnya.

ANTARA