Semua Ganda Putri Indonesia Tersingkir di All England 2017  

Reporter

Jumat, 10 Maret 2017 04:46 WIB

Pebukutangkis Ganda Putri Indonesia, Greysia Polii berteriak usai memenangkan laga di Final Korea Open badminton melawan ganda putri Korea Selatan di Seoul, Korea Selatan, 20 September 2015. (Chung Sung-Jun/Getty Images)

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil-wakil Indonesia di nomor ganda putri dalam turnamen bulu tangkis All England 2017 tersingkir selepas dua pasangan terakhirnya kalah dalam pertandingan babak kedua yang berlangsung di Birmingham, Inggris, Kamis malam waktu setempat, 9 Maret 2017.

Dua pasangan ganda putri, Greysia Polii/Rizki Amelia Pradipta dan Anggia Shitta Awanda/Apriani Rahayu, sama-sama kalah dari pasangan Jepang.

Greysia/Rizki kalah dalam dua game langsung 22-24, 8-21 dari pasangan unggulan delapan Naoko Fukuman/Kurumi Yonao dalam permainan selama 41 menit.

Pada awal game pertama, Greysia/Rizki sempat memimpin perolehan poin hingga 17-14. Namun mereka saling beradu poin dengan Naoko/Kurumi pada akhir game pertama dan dipaksa merelakan game pertama 22-24.

Kekalahan pada game pertama mempengaruhi pola permainan Greysia/Rizki di game kedua. Greysia/Rizki tidak mampu menahan laju wakil Negeri Sakura itu dan kalah 8-21.

"Kami tidak mampu bangkit menghadapi serangan-serangan lawan pada game kedua karena kepercayaan diri kami sudah hilang pada game pertama," kata Greysia selepas pertandingan.

Greysia mengaku sudah mencoba menenangkan diri dan menerima instruksi pelatih yang menemani di sisi lapangan agar fokus melakukan serangan balik atas lawan.

"Serangan-serangan kami mudah terbaca oleh lawan. Kami juga bermain terburu-buru," kata Rizki.

Sedangkan Anggia/Apriani kalah dari pasangan Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto dalam tiga game 21-14, 13-21, 11-21 selama 62 menit permainan.

"Kami mencoba terus menyerang lawan. Tapi lawan mampu mempercepat tempo permainan setelah melakukan serangan balik ke kami. Kami sering kali bermain ragu-ragu saat mereka menyerang," kata Anggia.

Anggia mengatakan komunikasi tidak menjadi masalah baginya bersama Apriani meskipun mereka adalah pasangan baru ganda putri pelatnas PBSI.

"Hanya mungkin tentang rotasi di lapangan yang belum sempurna," ujar Anggia.

Apriani mengatakan kelemahannya terletak pada stamina dan kekuatan serangan yang kurang dibanding lawan. "Saya harus lebih melatih kekuatan tangan. Lawan juga bermain sangat ulet dan tidak mudah mati," katanya.

Sebelumnya, dalam pertandingan putaran pertama yang berlangsung Rabu, 8 Maret 2017, dua pasangan Merah-Putih lainnya harus angkat koper lebih awal.

Pasangan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tiara Rosalia Nuraidah kalah dari ganda Denmark Julie Finne-Ipsen/Rikke Soby 20-22, 21-9, 18-21.

Kemudian pasangan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari dipaksa menyerah oleh pemain unggulan pertama Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi 15-21, 13-21.

ANTARA


Berita terkait

Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

12 hari lalu

Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

Jonatan Christie menunjukkan performa yang konsisten dengan menjuarai All England dan BAC 2024.

Baca Selengkapnya

Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

38 hari lalu

Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

Dito Ariotedjo membuat akun X untuk menjawab sindiran Ernest Prakasa lantaran memilih tetap berada di tengah saat berfoto bersama juara All England.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie dan Anthony Ginting Bikin All Indonesian Final di All England 2024, Pertama Setelah 30 tahun

39 hari lalu

Jonatan Christie dan Anthony Ginting Bikin All Indonesian Final di All England 2024, Pertama Setelah 30 tahun

Jonatan Christie dan Anthony Ginting jadikan all Indonesian final di All England 2024. Ini pertama terjadi setelah 30 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Setelah All England 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Masuk 5 Besar Dunia

39 hari lalu

Setelah All England 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Masuk 5 Besar Dunia

Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie kembali melesat ke daftar lima besar tunggal putra dunia pada Selasa, 19 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

39 hari lalu

Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

Indonesia berkali-kali cetak kemenangan di turnamen badminton All England, terakhir Jonatan Christie di tunggal putra dan Fajar/Rian ganda putra.

Baca Selengkapnya

Berharap Prestasi di All England Jadi Kebangkitan, PBSI Bidik Piala Thomas-Uber dan Olimpiade 2024

39 hari lalu

Berharap Prestasi di All England Jadi Kebangkitan, PBSI Bidik Piala Thomas-Uber dan Olimpiade 2024

PBSI akan fokus untuk menyiapkan pematangan dan kondisi fisik serta mental para atlet sebagai mendongkrak prestasi pada turnamen Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Menpora Apresiasi Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, Berharap Emas Olimpiade 2024

39 hari lalu

Menpora Apresiasi Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, Berharap Emas Olimpiade 2024

Menpora Dito Ariotedjo berharap kontingen bulu tangkis bisa memberikan penampilan maksimal untuk perebutan tiket menuju Olimpiade 2024 Paris.

Baca Selengkapnya

Indonesia Juara Umum di All England 2024 dengan 2 Gelar Diraih, PBSI Beri Catatan dan Apresiasi

40 hari lalu

Indonesia Juara Umum di All England 2024 dengan 2 Gelar Diraih, PBSI Beri Catatan dan Apresiasi

Tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar / Rian meraih gelar juara di All England 2024, sedangkan Anthony Sinisuka Ginting jadi runner-up.

Baca Selengkapnya

Kunci Carolina Marin Juara All England 2024, Buah Perjuangan Kembali dari Cedera Panjang

40 hari lalu

Kunci Carolina Marin Juara All England 2024, Buah Perjuangan Kembali dari Cedera Panjang

Carolina Marin berada di puncak podium All England 2024. Gelar kedua di Utilita Arena Birmingham.

Baca Selengkapnya

PBSI Fokus Pengembangan Prestasi Berbasis Data Usai Sukses di All England 2024 dan Orleans Masters

40 hari lalu

PBSI Fokus Pengembangan Prestasi Berbasis Data Usai Sukses di All England 2024 dan Orleans Masters

Sekjen PBSI Muhammad Fadil Imran mengatakan akan berfokus untuk memperbaiki ilmu keolahragaan atau sport science untuk mendongkrak prestasi.

Baca Selengkapnya