Marc Marquez di sesi uji coba Qatar. Instagram.com
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow, menganggap torehan apik yang didapatkan Maverick Vinales pada sesi uji coba pra musim MotoGP lalu lebih karena keunggulan mesin saja. Menurut dia, Vinales belum tentu menang jika harus berduel satu lawan satu di lintasan dengan pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez.
Crutchlow mengatakan bahwa secara teknik, Vinales tak lebih baik ketimbang Marquez. Karena itu, dia memprediksi pembalap tim Movistar Yamaha itu akan kesulitan untuk mengalahkan Marquez saat balapan Ahad besok. Namun semua bergantung pada bagaimana performa motor Marquez.
"Dia akan mendapatkan kesulitan mengalahkan Marc. Dia belum pernah bertarung satu lawan satu melawan Marc," ujarnya dalam konferensi pers menjelang seri perdana MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar.
"Saya tak berfikir dia akan mengalahkan Marc dalam duel satu lawan satu. Saya kira dia mengalahkan Marc hanya karena mesin yang lebih baik, bukan karena dia lebih baik dari Marc. Karena dia tak lebih baik dari Marc," lanjutnya.
Pertarurang MotoGP tahun ini memang diperkirakan akan menempatkan kedua pembalap asal Spanyol itu sebagai aktor utama di lintasan. Keduanya mendapatkan hasil cukup baik pada uji coba pra musim di 3 sirkuit: Losail, Sepang dan Phillip Island.
Vinales disebut menjadi kandidat kuat juara MotoGP tahun ini karena dia berhasil menjadi yang tercepat dalam 3 sesi uji coba itu. Sementara Marquez juga mendapatkan hasil lumayan baik meskipun pada uji coba terakhir di Losail hanya mampu menempati posisi kesepuluh. Di Sepang dan Phillip Island dia berhasil membuntuti Vinales soal catatan waktu.
