Maverick Vinales dalam tes MotoGP hari kedua di Qatar. twitter.com/maverickmack25
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales, semakin optimis untuk merebut gelar juara pada seri perdana MotoGP di Sirkuit Losail Qatar. Dia kembali menjadi yang tercepat pada sesi latihan pertama Kamis waktu setempat.
Vinales mengaku sangat senang dengan hasil itu. Meskipun demikian, dia merasa ada kekurangan yang masih bisa mereka perbaiki sebelum lomba Ahad mendatang.
Dia juga mengaku mampu memperbaiki caranya mengendarai motor di sirkuit ini sehingga mampu menjadi yang tercepat.
"Ketika anda merasa seperti ini, dan anda memiliki kepercayaan diri di depan anda akan bisa terus berusaha lebih cepat. Semuanya berjalan sangat bagus. Masih ada yang bisa kami perbaiki dari sisi elektronik. Di beberapa titik saya kira kami memiliki terlalu banyak tenaga," ujarnya.
"Juga dengan gaya balap saya. Saya mampu memperbaiki catatan waktu saya di sektir kedua yang sangat penting bagi saya karena saat uji coba saya tak terlalu cepat di situ. Saya senang dengan hal itu."
Selain masalah elektronik dan perbaikan gaya balap, Vinales tampak belum puas dengan performa rem motor Yamaha YZR-M1 tunggangannya. Menurut dia, sektor itu masih memerlukan perbaikan juga.
"Kami akan perbaiki sisi elektroniknya. Juga, saya ingin agar bisa mengerem dengan lebih baik, atau paling tidak saya bisa menghentikan motor dengan lebih baik. Kita lihat saja nanti. Saya kira kami memiliki paket motor yang sangat baik. Saya merasa sangat senang dengan motor ini," lanjutnya.
Pada sesi latihan pertama Kamis waktu Qatar, Vinales berhasil mencapai catatan waktu 1 menit 54,316 detik. Catatan itu sedikit lebih cepat dari waktu yang dibukukannya pada sesi uji coba di sirkuit yang sama dua pekan lalu. Saat itu Vinales membukukan waktu 1 menit 54,330 detik.
