Marc Marquez di sesi uji coba Qatar. Instagram.com
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, hanya berhasil menempati posisi kedua pembalap tercepat pada sesi latihan MotoGP Qatar. Meskipun masih berada di bawah pembalap tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales, Marquez tetap puas dengan hasil itu.
Marquez mengatakan bahwa dirinya merasa puas karena hasil sesi latihan itu lebih baik ketimbang hasil uji coba di sirkuit yang sama dua pekan lalu. Saat itu, Marquez hanya menempati posisi kesebelas setelah 3 kali terjatuh dari motor Honda RC213V tunggangannya.
Juara Dunia MotoGP 2016 itu mengatakan bahwa dirinya merasa puas dengan perbaikan yang dilakukan pada motornya. Namun menurut dia, masih ada sejumlah hal yang harus diperbaiki untuk menghadapi balapan pada Ahad besok.
"Kami memulai akhir pekan ini lebih baik ketimbang ketika kami mengakhiri uji coba. Saya merasa lebih nyaman dengan motor ini ketimbang saat tes. Kami mengubah sesuatu pada motor dan saya merasa nyaman," ujarnya.
"Bahkan dengan angin yang cukup kencang dan cengkraman yang kurang, catatan waktu saya lebih baik. Maverick sangat cepat, tetapi tak apa-apa, kami bisa lebih baik. Hal paling penting adalah kami mampu lebih baik setiap harinya," lanjutnya.
Soal perubahan yang dilakukan pada motornya, Marquez mengaku sedikit mengorbankan kekuatan mengeremnya dan mencoba membuat motornya lebih kompetitif di Sirkuit itu.
"Pada saat memasuki tikungan saya mencoba agar tak terlalu cepat seperti tahun lalu. Saya mencoba sedikit mengorbankan titik pengereman untuk mendapatkan lebih banyak kecepatan di tengah tikungan," ujarnya.
"Tetapi kami mendapatkan sedikit kesulitan saat keluar dari tikungan. Kami kehilangan waktu terlalu banyak dan kehilangan sesuatu pada koneksi gas," lanjutnya.
Pada sesi latihan Kamis kemarin waktu Qatar, Marquez berhasil mencatatkan waktu 1 menit 54,912 detik. Dia tertinggal 0,596 detik dari Vinales yang menjadi pembalap tercepat.