Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton melakukan selfie dengan penggemarnya saat sesi latihan pertama di Australia Grand Prix, Melbourne, 24 Maret 2017. REUTERS/Brandon Malone
TEMPO.CO, Melbourne - Lewis Hamilton sudah merencanakan pensiun dari balapan Formula 1 atau F1. Juara dunia tiga kali asal Inggris ini bertekad untuk merebut kembali mahkota juaranya—setelah kekalahan menyakitkan balapan terakhir pada tahun lalu—dari rekan setimnya di Mercedes, Nico Rosberg.
Di musim balap 2017, Hamilton mendapatkan rekan tim yang baru, Valtteri Bottas, pembalap asal Finlandia yang direkrut dari tim Williams. Hamilton menegaskan dia ingin musim 2017 menjadi tahun yang epik dan kembali lebih kuat.
Hamilton mengaku tidak tahu apakah merasa bosan setelah beberapa tahun berada di lingkungan balap tapi F1 selalu berkembang. “Perubahan aturan menyegarkan karena menguji pikiran, keterampilan, tubuh, dan tim Anda,” ujar Hamilton menjelang balapan pertama musim 2017 Grand Prix Australia di Melbourne, Minggu, 26 Maret 2017.
Hamilton mengatakan telah bekerja keras untuk memiliki kehidupan di luar trek balap dalam beberapa tahun terakhir. Jadi ketika dia berhenti dari F1, maka tidak ada perbedaan besar. Beberapa pembalap F1 berfokus hanya pada balap, dan ketika berhenti berkompetisi, tidak ada lagi untuk mereka. "Saya sangat sadar membangun brand sendiri sebagai persiapan saat pensiun,” ujar Hamilton dalam wawancara majalah Rolling Stone edisi Kolombia.
Hamilton telah menjadi bagian dari keluarga Mercedes Benz sejak usia 13 tahun dan menjadi pembalap tim Mercedes selama enam tahun terakhir. Mega kontraknya senilai 100 juta pond sterling akan berakhir pada 2018.
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney
7 hari lalu
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney
Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.