TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto diusulkan menjadi kandidat Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) periode 2017-2021 guna menggantikan ketua lama yang sudah tiga periode menjabat yaitu Supandi Kusuma.

Ketua tim penjaringan PB WI Ngatino dalam keterangannya kepada media di Jakarta, Selasa mengatakan sesuai dengan jadwal pemilihan ketua umum baru itu akan digelar bersamaan dengan musyawarah nasional (munas) PB WI di Jakarta, 4-5 Mei.

"Kepanitiaan saat ini memang sudah terbentuk berikut dengan waktu pelaksanaan munas juga sudah ditetapkan. Saat ini proses mulai berjalan," kata pria yang juga menjadi Wakil Ketua Umum PB WI itu.

Terkait dengan salah satu kandidat calon ketua umum yang sudah muncul kepermukaan yaitu Airlangga Hartarto, Ngatino mengaku sudah mendengar, bahkan pihaknya menilai sang kandidat sudah mendapatkan dukungan dari pemilik suara dalam hal ini pengurus provinsi (pengprov) WI.

Indonesia yang berkembang, Airlangga Hartarto mendapatkan dukungan 22 dari 28 pengrov WI yang ada di Indonesia. Jika hal tersebut benar, peluang Menteri Perindustrian itu untuk menjadi Ketua Umum PB WI periode 2017-2021 terbuka lebar.

"Kami memberikan kesempatan kepada semua pihak yang berminat menjadi ketua umum PB WI untuk berpartisipasi pada Munas nanti," kata Ngatino menambahkan.

Airlangga Hartarto bisa dikatakan bukan figur asing di dunia wushu di Indonesia. Pria kelahiran Surabaya, 1 Oktober 1962 ini pernah mendalami olahraga kungfu. Jadi tidak salah jika putra mantan Menteri Perindustrian pada kabinet pembangunan IV, Hartarto didorong untuk maju.

Munculnya nama Airlangga Hartarto sebagai kandidat Ketua Umum PB WI tidak terlepas dari peran IGK Manila selaku Bapak Wushu Indonesia serta pengprov WI DIY dan DKI Jakarta.

"Atas peran merekalah kami bisa dipertemukan dan beraudiensi dengan pak Airlangga sekitar tiga mingu lalu. Dalam waktu dekat ini juga direncanakan bertemu beliau lagi untuk memastikan kesediaan dicalonkan sebagai ketua umum," kata Ngatino menegaskan.

ANTARA