Usai Jalani Skorsing, Maria Sharapova Berang Terus Dicerca

Reporter

Selasa, 18 April 2017 19:10 WIB

Petenis asal Rusia, Maria Sharapova berada di urutan teratas dengan mengantongi USD 29 juta (Rp 304 miliar). Pendapatan itu berasal dari hadiah kejuaraan, sponsor, dan iklan yang dibintanginya. Nike, Head, Samsung Electronics, Tag Heuer dan Evian adalah sponsor Sharapova. Selain berpendapatan besar dari atlet, Sharapova juga telah memiliki pabrik permen dengan merk Sugarpova. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Maria Sharapova siap kembali beraksi di lapangan, setelah menjalani skorsing selama 15 bulan akibat terbukti doping saat Turnamen Grand Slam Australia Teruka 2016. Sharapova akan menjalani comeback-nya dalam Turnamen Grand Prix Porsche Terbuka 2017 di Stuttgart, Jerman pada 24-30 April nanti.


Meskipun sudah bebas dari hukuman dan siap kembali ke lapangan, bukan lantas Sharapova bebas dari masalah. Posisinya sebagai pemain yang mendapatkan wild card di Porsche Terbuka, mengundang kritik dari rekan-rekan sejawatnya.


Tak kurang dari Andy Murray, Angelique Kerber, dan Caroline Wozniacki mempertanyakan keistimewaan yang diperoleh petenis cantik asal Rusia itu. Padahal petenis top lain yang tidak terlibat doping macam Venus Williams dan Simona Halep, tidak mendapatkan wild card di Porsche Terbuka.


Baca:Sharapova akan Tampil Perdana di Stuttgart


Sharapova tentu meradang mendapatkan cercaan terus menerus. Padahal kasus dopingnya sudah jelas dan dia pun bersedia menjalani sanksi. Menurut Sharapova, sangat tidak beralasan jika keberadaannya terus menerus dicerca hanya karena kasus doping di Australia Terbuka 2016.


Advertising
Advertising

"Saya sudah menjalani hukuman. Jadi ada masalah apa lagi? Adakah masalah lagi yang membuat saya harus tetap dihukum? Saya pikir tidak ada. Di saat kasus masih gelap, bolehlah semua orang menghakimi. Tetapi kasus saya sudah terang benderang dan melewati Pengadilan Arbitrase Olahraga yang netral. Jadi tolonglah para pemain jangan terus menerus mencerca saya. Itu tindakan yang tidak benar," ujar Sharapova.


Sharapova sebenarnya dihukum dua tahun skorsing oleh ITF, setelah terbukti mengonsumsi meldonium yang dikategorikan sebagai doping. Kasus tersebut dia ajukan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga, dan Sharapova mendapatkan remisi menjadi skorsing selama 15 bulan.


TENNIS.COM | DON

Berita terkait

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

3 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

4 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

4 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

10 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

10 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

11 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

12 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

16 hari lalu

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

20 hari lalu

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.

Baca Selengkapnya

Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

20 hari lalu

Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

Menhan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa penarikan pasukan dari Khan Younis adalah bagian dari persiapan melancarkan serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya