Marak Kasus Doping, Kemenpora Bentuk Dewan Bading Anti Doping

Reporter

Jumat, 5 Mei 2017 23:00 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyampaikan kata sambutan pada jumpa pers Duta Gerakan Nasional Ayo Olahraga di Gedung Wisma Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senayan, Jakarta, 3 Mei 2017. Kemenpora melantik 9 public figure menjadi Duta Gerakan Nasional Ayo Olahraga untuk mengkampanyekan ajakan untuk bergerak dan berolahraga kepada 70 juta penduduk Indonesia, terutama melalui platform media sosial. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dipastikan membentuk Dewan Banding Anti-Doping, setelah ada atlet peraih medali PON dan Peparnas 2016 yang terbukti menggunakan doping akan memperjuangkan hak-haknya.

"Finalisasi draf dewan banding sedang kami lakukan. Pengumumannya tinggal tunggu waktu termasuk nama-nama yang akan ada didalamnya," kata Sesmenpora Gatot S Dewa Broto di sela pengumuman sanksi doping di media center Kemenpora, Jakarta, Kamis.

Menurut dia, status Dewan Banding sama dengan Dewan Disiplin Anti-Doping. Dengan demikian keberadaannya harus mendapatkan surat keputusan (SK) dari Menpora dan setelah itu baru bisa menjalankan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Terkait dengan nama-nama yang bakal di duduk di Dewan Banding, Gatot menjelaskan jika personelnya berbeda dengan yang ada di Dewan Disiplin. Untuk menentukan personelnya, Kemenpora juga mencari masukan dari Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI).

"Biar tidak ada konflik kepentingan. Personel Dewan Banding berbeda dengan Dewan Disiplin. Yang jelas aat ini dalam proses," kata mantan Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora itu.

Apa yang disampaikan Sesmenpora didukung penuh oleh Ketua LADI Zaini Khadafi Saragih. Menurut dia, personel yang akan masuk di Dewan Banding bukan anggotannya melainkan perwakilan dari praktisi hukum, praktisi medis hingga perwakilan dari atlet.

"Memang benar. Nama-nama memang sudah diusulkan. Setelah ditetapkan, mereka akan segera bekerja karena mayoritas atlet yang terkenda doping di PON dan Peparnas melakukan banding," tuturnya.

Pada PON dan Peparnas 2016 terdapat 14 atlet yang terbukti melakukan doping. Dari jumlah tersebut lima di antaranya telah diputuskan sanksinya oleh Dewan Disiplin Anti-Doping yang dipimpin oleh Cahyo Adi. Sedangkan sembilan lainnya melakukan banding.

Atlet yang sudah menerima sanksi tersebut adalah Rahman Widodo (binaraga) yang disanksi empat tahun, Safrin Sihombing (menembak) enam bulan, dua atlet Peparnas yaitu Cucu Kurniawan yang merupakan atlet atletik asal Jawa Barat serta Adyos Astan mendapatkan sanksi enam bulan. Sedangkan Awang Latiful Habir yang merupakan atlet binaraga asal Kalimantan Timur diputus bebas.

Sedangkan atlet yang melakukan banding adalah Jendri Turangan (berkuda), Ketut Arnawa (Binaraga), Mheni (binaraga) asal Jawa Tengah, Mualipin (binaraga) asal Jawa Tengah, Iman Setiawan (binaraga) asal Jawa Barat, Agus Waluyo (menembak) asal Jawa Barat, Roni Romero (binaraga) asal Jawa Barat, Zainal (binaraga) asal Jawa Barat dan Kurniawansyah (binaraga) asal Babel.

"Kami memberikan kesempatan banding hingga pertengahan Mei ini," tutur ketua Dewan Disiplin Anti-Banding, Cahyo Adi saat dikonfirmasi setelah pengumuman secara resmi sanksi untuk lima atlet yang tidak lolos tes doping.



ANTARA

Berita terkait

GOR Tempat Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo Bertemu Eksklusif untuk Kalangan Tertentu

6 Oktober 2023

GOR Tempat Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo Bertemu Eksklusif untuk Kalangan Tertentu

Lapangan bulu tangkis tempat pertemuan Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo biasa dipakai pengusaha dan atlet

Baca Selengkapnya

Penjaga GOR Benarkan Pertemuan Syahrul Yasin Limpo-Firli Bahuri: Tanpa Main Bulu Tangkis

6 Oktober 2023

Penjaga GOR Benarkan Pertemuan Syahrul Yasin Limpo-Firli Bahuri: Tanpa Main Bulu Tangkis

Penjaga GOR Tangki, Jakarta Barat, membenarkan adanya pertemuan antara Ketua KPK Firli Bahuri dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

Baca Selengkapnya

Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Bukan Kali Pertama Indonesia Dapat Sanksi FIFA

5 April 2023

Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Bukan Kali Pertama Indonesia Dapat Sanksi FIFA

Gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Indonesia menunggu Sanksi FIFA. Bukan kali pertama pernah diberikan kepada Indonesia, kapan saja?

Baca Selengkapnya

3 Rencana Dito Ariotedjo Usai Terima Jabatan Menpora: SEA Games 2023, DBON, dan Youth Creative Hub

4 April 2023

3 Rencana Dito Ariotedjo Usai Terima Jabatan Menpora: SEA Games 2023, DBON, dan Youth Creative Hub

Menpora Dito Ariotedjo membeberkan tiga rencana awal yang akan dilakukannya usai melakukan prosesi serah terima jabatan.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Gagal Bangun 14 Gelanggang Remaja, PSI: Anggaran Rp 432 Miliar

21 Oktober 2022

Anies Baswedan Gagal Bangun 14 Gelanggang Remaja, PSI: Anggaran Rp 432 Miliar

Rehabilitasi 14 gelanggang remaja gagal terealisasi pada tahun 2022 sampai masa jabatan Gubernur Anies Baswedan berakhir pada 16 Oktober 2022 lalu.

Baca Selengkapnya

Festival Olahraga Rakyat Kembali Digelar setelah 2 Tahun Vakum

8 Juni 2022

Festival Olahraga Rakyat Kembali Digelar setelah 2 Tahun Vakum

Pemerintah Kota Jakarta Pusat kembali menggelar Festival Olahraga Rakyat setelah vakum dua tahun.

Baca Selengkapnya

Selama Dipenjara, Angelina Sondakh Terima Remisi 3 Bulan

1 Maret 2022

Selama Dipenjara, Angelina Sondakh Terima Remisi 3 Bulan

Rika mengatakan remisi yang diterima Angelina Sondakh berjenis remisi dasawarsa. Remisi itu diberikan setiap 10 tahun sekali.

Baca Selengkapnya

Angelina Sondakh Mulai Jalani Cuti Jelang Bebas pada Bulan Ini

1 Maret 2022

Angelina Sondakh Mulai Jalani Cuti Jelang Bebas pada Bulan Ini

Rika mengatakan Angelina Sondakh akan menjalani cuti menjelang bebas pada Maret 2022.

Baca Selengkapnya

UU Keolahragaan Sah, Menpora Apresiasi Jajarannya

16 Februari 2022

UU Keolahragaan Sah, Menpora Apresiasi Jajarannya

UU Keolahragaan menjadi pedoman dan panduan dalam penyusunan program di Kemenpora.

Baca Selengkapnya

Ketua PWI Pusat Apresiasi Kehadiran Menpora di Peringatan HPN 2022

9 Februari 2022

Ketua PWI Pusat Apresiasi Kehadiran Menpora di Peringatan HPN 2022

Ketua PWI dan Menpora menandatangani MoU tentang sinergi pengelolaan dan penyelarasan informasi bidang olah raga.

Baca Selengkapnya