TEMPO.CO, Mataram - Pelari ekstrem Indonesia, Fandhi Achmad, menyelesaikan maraton jarak 100 kilometer di Gunung Rinjani Lombok, Nusa Tenggara Barat. Fandhi berhak mendapatkan hadiah US$ 2.000 atau setara Rp 26 juta. Ia merampungkan larinya pada Ahad, 7 Mei 2017, pukul 5:41:55, Waktu Indonesia Tengah.
Fandi Achmad menyisihkan Dong Xi Tang asal Cina yang finis di urutan kedua setelah menempuh 33:53.15 dan pelari gunung asal Prancis, Emanuel Abadie, dalam waktu tempuh 34:37:38. Kategori 100 kilometer ini diikuti 39 peserta.
Menurut Rudi Rohmansyah, panitia lari Rinjani 100 kilometer, hanya empat orang yang mampu masukfinis sesuai toleransi waktu 36 jam. ''Selebihnya dinyatakan DNF (do not finish),'' kata Rudi Rohmansyah melalui telepon kepada Tempo, Ahad siang, 7 Mei 2017.
Untuk kategori 60 kilometer diikuti oleh 110 orang, 27 kilometer pesertanya 271 orang dan 27 kilometer sebanyak 83 orang. Meskipun kondisi medan trek cukup berat tapi peserta cukup antusias menjalani tantangan.
Juru bicara Rinjani 100, Rully Chairul Anwar, menyatakan acara ini mendapat dukungan dari Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat dan KONI NTB. ''Lebih bagus dari tahun lalu. Branding Rinjani 100 ini luar biasa,'' ucapnya.
Jumlah peserta Rinjani 100 meningkat hampir 100 persen dibanding tahun lalu sekitar 340 orang. Tahun ini jumlahnya 504 orang. Peserta dari mancanegara sebanyak 78 orang pada 2016, sedangkan tahun ini peserta asingnya 195 orang. “Ini menunjukkan Rinjani dari sisi jualan kita sangat oke untuk pasar challenge adventure seperti ini,” kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal.
