TEMPO.CO, Jakarta - Valentino Rossi hanya berhasil finis ke-10 dalam MotoGP Spanyol 2017, yang digelar di Sirkuit Jerez pada Minggu 7 Mei. Hasil tersebut sangat jauh dengan raihannya pada MotoGP Spanyol 2016, ketika Rossi menjadi juara. Mengapa tahun ini Rossi gagal menang?

Baca: Start Ke-7 di MotoGP Spanyol, Rossi Melihat Ancaman Besar Honda

"Saya beruntung masih bisa finis di urutan 10. Motor saya bergetar terlalu keras, sehingga saya harus terus melambat hingga tiga detik per lap sampai finis. Ini benar-benar akhir pekan yang sulit, dan jujur saya akui kalau baru melakoni balapan yang maha sulit. Kami tidak menyangka hasilnya akan seperti ini. Kami memprediksi hasil yang bagus, karena dalam beberapa tahun terakhir hasil di Jerez selalu bagus," papar Rossi, juara enam kali MotoGP Spanyol.

Baca: MotoGP Spanyol: Pedrosa Juara, Lorenzo Podium, Rossi Ke-10

Peringkat ke-10 di ajang MotoGP Spanyol adalah hasil terburuk ketiga Rossi dalam 5 tahun terakhir. Dua hasil buruk Rossi sebelum ini adalah peringkat 13 MotoGP Belanda 2012 dan peringkat 12 MotoGP Prancis 2013. Di Belanda, Rossi masih bersama Ducati. Sedangkan hasil di Prancis, Rossi sudah bersama Yamaha.

Baca: MotoGP: Valentino Rossi Punya Firasat Bagus Menjelang GP Spanyol

"Kami tidak bisa mengatasi selip yang dialami motor ketika berakselerasi. Itu problem kami selama sepekan sebelum balapan di Jerez. Semuanya jadi serba salah. Kami ingin memasang ban medium, tapi takut cepat aus. Memasang ban hard ternyata hasilnya lebih jelek, karena saya jadi sulit mengontrol ban depan. Saya juga kesulitan ketika memasuki tikungan. Intinya, kami gagal mengatasi masalah selip yang muncul saat motor berakselerasi," ujar Rossi lagi.

Baca: MotoGP: Soal Ban dan Rem Beres, Rossi Makin Yakin dengan Motornya

Rossi menambahkan bahwa setelah ini tim Yamaha akan menganilis data hasil balapan MotoGP Spanyol. Trek di Jerez yang kering memang biasanya menyebabkan selip, namun tahun ini menurut Rossi keterlaluan. Rossi dalam balapan di Jerez disalip oleh Jorge Lorenzo (Ducati), Danilo Petrucci (Pramac Ducati), Jonas Folger (Tech 3 Yamaha), dan Aleix Espargaro (Aprilia).

"Setiap trek balap selalu memiliki kisah yang berbeda. Sekarang saya hanya berharap supaya di Le Mans nanti kami mampu melaju lebih cepat," imbuh Rossi soal harapannya berprestasi di MotoGP Prancis pada 21 Mei mendatang.

Baca: MotoGP: Rossi Raja di Sirkuit Jerez dan 5 Fakta Menarik Lain

Jadwal MotoGP 2017 Seri Eropa
1. GP Spanyol (Sirkuit Jerez/7 Mei)
2. GP Prancis (Sirkuit Le Mans/21 Mei)
3. GP Italia (Sirkuit Mugello/4 Juni)
4. GP Catalunya (Sirkuit Barcelona/11 Juni)
5. GP Belanda (Sirkuit Assen/25 Juni)
6. GP Jerman (Sirkuit Sachsen/2 Juli)
7. GP Cek (Sirkuit Brno/6 Agustus)
8. GP Austria (Sirkuit Red Bull/13 Agustus)
9. GP Inggris (Sirkuit Silverstone/27 Agustus)
10. GP San Marino (Sirkuit Misano/10 September)
11. GP Aragon (Sirkuit Aragon/24 September).

AUTOSPORT | DON