Kata Wapres JK Soal Tambahan Nomor Pertandingan Asian Games 2018

Reporter

Kamis, 11 Mei 2017 11:13 WIB

Wapres Jusuf Kalla meninjau kesiapan venue Asian Games di Jakabaring, Palembang, 8 April 2017. TEMPO/Parliza Hendrawan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta penambahan nomor pertandingan di Asian Games 2018 mendatang harus benar-benar dikaji. Kalla tak ingin permintaan penambahan yang diajukan oleh cabang-cabang olahraga ini menjadi kontra produktif dalam upaya meraih medali emas.

"Jangan sampai, kita ingin menambah nomor, namun negara lain yang malah mendapat medali emasnya," kata Jusuf Kalla dalam siaran persnya, Rabu, 10 Mei 2017.

Baca: Asian Games 2018 Pertandingkan 420 Nomor

Kalla menyatakan bahwa ia paham dengan keinginan cabang-cabang yang keberatan dengan pengurangan nomor pertandingan. Nomor pertandingan di Asian Games 2018 tidak jauh beda dengan Incheon 2014. Namun ia menekankan agar prinsip efektif dan efisiensi harus tetap diutamakan.

Keinginan untuk menambah nomor pertandingan di sampaikan oleh cabang wushu, bridge, akuatik, dan jetski. Beberapa cabang juga menyampaikan keluhan berkaitan dengan pendanaan pelatnas yang disampaikan Pertina, lalu izin kerja bagi pelatih asing yang diungkapkan PB PRSI, serta izin memasukkan barang impor uang dihadapi cabang PB Pesti.|

Baca: Kalla Prediksi Asian Games 2018 Dapat Sponsor Rp1,5 Triliun

"Mengenai keluhan-keluhan soal izin, saya minta ke Menpora dan Ibu Puan untuk membantu menyelesai. Kalau perlu soal izin kerja, besok sudah keluar izinnya," ujar Kalla.

Ketua Pelaksana INASGOC Erick Thohir menyatakan keluarnya Keppres dan Perpres dalam waktu dekat akan menjamin kerja INASGOC akan kian cepat untuk kesiapan Asian Games.

"Selain jaminan untuk mempercepat kerja sudah ada, saya senang dengan forum dialog ini karena menunjukkan kita akan bisa mencapai tujuan untuk kesuksesan Asian Games selama kita bersatu dan solid," ucap Erick.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

3 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

4 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

6 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

7 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

18 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

18 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

18 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

19 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

19 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

36 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya