Pembalap dari tim Honda, Marc Marquez berpose sambil memegang helmnya saat merayakan kemenangannya pada MotoGP Amerika di Austin, Texas, 23 April 2017. AP/Eric Gay
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez, menyadari sulit menaklukkan Sirkuit Le Mans dengan kondisi trek yang kering pada balap MotoGP seri kelima di Prancis, Minggu malam.
Marquez yang berstatus juara bertahan MotoGP pun hanya menyelesaikan fase kualifikasi GP Le Mans di peringkat kelima, di bawah Cal Crutchlow, Johann Zarco, Valentino Rossi, dan Maverick Vinales.
"Kami tahu, di trek ini kami biasanya berjuang lebih banyak daripada yang lain, tapi bagaimanapun juga kami belum tertinggal jauh. Kami belum berada di tempat yang kami inginkan tapi kami akan bekerja keras malam ini untuk memeriksa data dan mudah-mudahan bisa sedikit lebih dekat dalam pemanasan besok," kata Marquez dilansir dari laman resmi Repsol Honda, Minggu.
Marquez mengatakan kesulitan yang akan dihadapi di Le Mans adalah kondisi trek yang kering serta perlunya waktu adaptasi lebih banyak dengan lintasan yang baru diaspal.
"Kami cuma memiliki satu sesi di lintasan sangat kering pada akhir pekan ini, jadi FP 4 (free practice/latihan bebas) seperti FP1 yang normal. Dengan aspal baru maka yang kami butuhkan adalah lebih banyak di lintasan, lebih banyak putaran guna menyiapkan motor lalu menyesuaikan gaya membalap," kata Marquez.
Marquez juga mengomentari insiden kecelakaan yang dialaminya saat sesi latihan bebas keempat. "Sedangkan untuk kecelakaan, saya mengalami keduanya di sudut yang sama. Pada FP4, saya mencoba mencapai limit saya dan pada kualifikasi kami mengubah sedikit pengaturan (motor) dan mungkin saya harus melakukannya di tikungan itu dengan cara yang berbeda," pungkas Marquez.
Saat ini Marquez berada di peringkat tiga klasemen sementara MotoGP mengumplkan 58 poin, di bawah Maverick Vinales (60 poin) dan Valentino Rossi (62 poin).
