Petinju asal Filipina Manny "Pacman" Pacquiao, melakukan pemanasan sebelum memulai latihan di Elorde gym, Pasay city, Manila, Filipina, 28 September 2016. Pacquiao mempersiapkan dirinya untuk melawan Jessie Vargas pada bulan depan. REUTERS/Romeo Ranoco
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang laga tinju dunia melawan Jeff Horn yang akan digelar pada 2 Juli mendatang di Brisbane, Australia, Manny Pacquiao berbagi cerita soal kesedihan yang dialaminya di ring tinju.
Pacquiao pernah kehilangan kawan akrab bernama Eugene Barutag, yang meninggal di atas ring pada tahun 1995. Kehilangan kawan akrab itu terus menghantui pikiran Pacquiao setiap menjelang laga, termasuk pertandingan nanti.
Barutag adalah kawan Pacquiao dari kota asal mereka, General Santos. Keduanya merantau ke Manila untuk menjadi petinju saat berusia 16 tahun. Pada 9 Desember 1995, Barutag bertanding melawan Randy Andagan. Pertandingan itu merupakan partai tambahan laga profesional ke-10 Pacquiao, yang saat itu melawan Rolando Toyogon.
Barutag menang, namun tiba-tiba dia jatuh lunglai di sudutnya. Tanpa sempat dilarikan ke rumah sakit, Barutag meninggal dengan disaksikan Pacquiao yang berusaha menolongnya.
"Peristiwa itu sungguh menyisakan trauma untuk saya, sampai sekarang. Dia sahabat saya, dan tragedi itu sungguh membuat saya sedih. Eugene meninggal dalam usia yang sangat muda, 16 tahun. Saya merenungi kematiannya selama 3 hari, sembari menunggui jenazah Eugene dikuburkan," ujar Pacquiao mengenang sahabatnya itu.
Meskipun baru saja melihat sahabatnya meninggal, Pacquiao tetap bertanding saat itu. Dia turun dari ring dengan membawa kemenangan angka atas Toyogon.
"Saya hanya ingin memberi contoh kepada masyarakat, bahwa kita harus berusaha sekeras mungkin meskipun baru saja mengalami kejadian yang sangat pahit. Jangan sampai kesedihan menghalangi tekad kita untuk berhasil," kata Pacquiao.
Pacquiao saat ini tengah gencar mendorong lembaga legislatif Filipina agar memperjuangkan keselamatan petinju, melalui prosedur pemeriksaan medis yang lebih ketat. Trauma kematian sahabatnya, membuat Pacquiao berjuang lebih keras untuk memajukan tinju profesional di Filipina.
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney
6 hari lalu
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney
Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.