Akbar, seorang pemain BMX menunjukan skill spin roll saat berlatih di RPTRA Kalijodo, Jakarta, 13 April 2017. Arena BMX dan skateboard di Kalijodo sudah beberapa kali jadi tempat ajang kompetisi TEMPO/Fajar Januarta
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas balap sepeda BMX Indonesia akan menguji kemampuan di kejuaraan Asian BMX Championships dii Suphanburi, Thailand, pada 27-28 Mei, sebelum turun di SEA Games 2017 Malaysia pada 19-31 Agustus.
Manajer timnas balap sepeda Indonesia Budi Saputra di Jakarta, Kamis, mengatakan pada kejuaraan tingkat kontinental ini PB ISSI tidak hanya memberangkatkan pebalap elite yang menjalani pelatnas saja, namun juga mengirimkan pebalap junior.
"Semuanya diberangkatkan. Kami ingin memberikan kesempatan pada pebalap untuk unjuk kemampuan. Kami melihat potensi mereka untuk meraih prestasi cukup tinggi," katanya.
Pebalap elite yang diturunkan dalam kejuaraan di Negeri Gajah Putih adalah Tony Syarifudin, Rio Akbar, I Gusti Bagus Saputra, Firman Chandra Alim (pelatnas mandiri), Elga Kharisma Novanda dan Cupi Nopianti.
Selain itu ada pebalap junior Muhammad Tegas Allam Tsany, Fasha Ahsana R dan Widji Lestari dan pebalap kategori challenge yang terdiri atas Amellya Nur Sifa (14), Imelda Tabita Deswari Putri (14) dan Rosida Stellina Romadhoni (13).
"Mereka hari ini berangkat ke Thailand melalui Bandara Juanda Surabaya. Yang jelas, mereka ini diberangkatkan dengan biaya mandiri yang berasal dari banyak pihak," katanya.
Elga Kharisma dan kawan-kawan diharapkan mampu meraih hasil terbaik dalam kejuaraan Thailand, yang merupakan ajang kompetisi pebalap BMX terbaik di Asia.
"Untuk elite putra dan putri kami menargetkan bisa meraih podium dua atau tiga. Junior targetnya lebih tinggi yaitu podium pertama untuk putri, sedangkan challenge kami harapkan bisa rebut podium dua atau tiga," katanya.
Balap sepeda disiplin BMX merupakan andalan Indonesia untuk merebut emas SEA Games 2017. Guna menghadapi kompetisi itu, pelatih Dadang Haries Poernomo menggembleng para pebalap di Banyuwangi.
