Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie berusaha mengembalikan kok kepada lawannya Tunggal Putra India Srikanth Kidambi dalam babak kualifikasi grup Piala Sudirman 2017 di Carrara Sport and Leisure Centre, Queensland, Australia, 23 Mei 2017. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet tunggal putra Jonatan Christie akhirnya harus puas berada di peringkat dua turnamen bulu tangkis Thailand Terbuka 2017. Ia gagal mengikuti jejak kemenangan pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriani Rahayu dan ganda putra Berry Angriawan/Hardianto yang jadi juara.
Di partai final kejuaraan berlabel Grand Prix Gold di Bangkok, Ahad, atlet yang akrab disapa Jojo Itu harus menyerah di tangan Sai Praneeth B. dari India setelah diajak bermain rubber game.
Berhasil menang 21-17 di gim pembuka, Jojo justru gagal mempertahankan momentumnya di dua game berikutnya.
Game kedua, Jonatan sempat tertinggal jauh 3-9. Akan tetapi, dia tidak lantas menyerah dan berhasil menyamakan kedudukan 9-9. Pertarungan berlangsung ketat hingga skor kembar terus terjadi hingga angka 15.
Sayang, Jonatan justru kehilangan tiga angka beruntun dan tertinggal 16-20 sebelum akhirnya menyerah 18-21 dan pemenang terpaksa harus ditentukan oleh game penentu.
Di game pamungkas, kedua pemain saling jual beli serangan dan unjuk kemampuan dalam bertahan. Sempat imbang 2-2, atlet yang akrab disapa Jojo ini meraih lima angka berikutnya untuk unggul 7-2.
Akan tetapi, sayang Jonatan gagal mempertahankan perbedaan lima angka tersebut dan hanya unggul tipis 11-10 di jeda interval gim ketiga itu.
Pertarungan makin ketat setelah jeda interval, Jonatan justru balik tertinggal 12-14 setelah dia kehilangan tiga angka beruntun.
Ia berhasil menyamakan kedudukan di angka 17. Kembali tertinggal dua angka, Jonatan berhasil menyamakan kedudukan di angka 19.
Sayangnya, Jonatan gagal meraih dua angka yang ia butuhkan dan akhirnya menyerah tipis 19-21 di pertandingan yang berlangsung selama 71 menit itu.
Dengan hasil itu, Indonesia hanya berhasil membawa pulang dua gelar juara dan satu runner-up dari turnamen berlabel Grand Prix Gold di negeri gajah putih tersebut.
