Pembalap Italia, Valentino Rossi, berpose di atas podium usaia memenangkan balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Barcelona Catalunya, Montmelo, Spanyol, 5 Juni 2016. Posisi ketiga diraih oleh Dani Pedrosa. AP/Manu Fernandez
TEMPO.CO, Jakarta - Valentino Rossi mengkhawatirkan kondisi Sirkuit Barcelona yang kurang mulus menjelang pergelaran seri ke-7 MotoGP 2017, GP Catalunya, pada 11 Juni nanti. Rossi risau karena merasa motornya akan kesulitan dipacu di Barcelona, bahkan risiko terjungkal pun dinilainya cukup besar.
"Saya sedikit khawatir dengan kondisi di Sirkuit Barcelona, karena aspal di sana sangat jelek. Daya cengkeram ban di sana sangat kurang lantaran lintasan yang bergelombang. Saya sudah mengalami situasi mengerikan seperti itu saat MotoGP Spanyol di Jerez, dan sungguh sulit mengendalikan motor di Jerez," ujar Rossi.
"Tapi masih terlalu dini untuk mengatakan saya akan gagal di Barcelona. Bagaimanapun juga saya suka membalap di Barcelona, saya suka lay out barunya. Saya akan jalani saja balapan di Barcelona nanti," kata Rossi lagi.
Tahun lalu Rossi menjadi juara di Barcelona. Dia juga menjadi juara di Jerez dalam MotoGP Spanyol 2016. Namun tahun ini Rossi hanya mampu finis ke-10 dalam MotoGP Spanyol 2017 di Jerez. Kekhawatiran serupa dia tunjukkan menjelang balapan MotoGP Catalunya.
Problem ban dan daya cengkeram adalah masalah yang selalu Rossi keluhkan sepanjang tahun ini. Motor Yamaha yang digebernya, Rossi katakan sulit beradaptasi dengan ban baru yang disediakan Michelin. Seperti yang dia keluhkan saat balapan di Jerez, bahwa motornya selalu selip saat digeber seusai melewati tikungan.
Rossi sudah 7 kali menjuarai MotoGP Catalunya dalam level MotoGP di Sirkuit Barcelona. Ternyata itu belum cukup untuk membuatnya kembali menjadi juara untuk kali ke-8.