Andre De Grasse Bisa Jadi Penantang Serius Usain Bolt

Reporter

Senin, 19 Juni 2017 13:35 WIB

Pelari Jamakca Usain Bolt, tersenyum saat melihat lawannya asal Kanada Andre De Grasse saat berkompetisi dalam semifinal lari 200 meter Olimpiade di Olympic stadium, Rio de Janeiro, Brasil, 17 Agustus 2016. Bolt tersenyum saat melihat Andre De Grasse saat mencapai garis finish semifinal lari 200 meter. AP/David J. Phillip

TEMPO.CO, Stockholm - Pelari Kanada Andre De Grasse menjuarai lari 100 meter dengan catatan waktu 9,69 detik pada turnamen Diamond League di Stockholm, Minggu waktu setempat.

De Grasse akan menjadi saingan utama raja sprinter asal Jamaika, Usain Bolt, pada kejuaraan atletik dunia Agustus nanti. De Grasse melewati lima sprinter lainnya yang semuanya berlari di bawah catatan waktu 10 detik.

Peraih medali perak Olimpiade pada nomor 200 meter itu sejauh ini menjadi pelari tercepat tahun ini. Dia dibantu dorongan angin berkekuatan 4,8 meter per detik atau dua kali dari batas yang diizinkan 2 meter per detik.

De Grasse yang juga menjuarai 100 meter di Diamond League Oslo Kamis pekan lalu, menekankan ancaman dia untuk Bolt di London Agustus mendatang, setelah terpaut 0,15 detik di atas pelari Pantai Gading Ben Youssef Meite yang menempati urutan kedua dan 0,2 detik di depan pelari Jamaika Ryan Shields yang menduduki urutan ketiga.

"Saya terkejut manakala menyaksikan catatan waktu di papan skor. Saya hanya ingin berlari di bawah batas 10 dan saya tak merasakan lari secepat itu," kata pelari berusia 22 tahun itu seperti dikutip Reuters. "Ini adalah waktu tercepat saya berlari."

ANTARA

Berita terkait

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

23 hari lalu

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

Swedia mengusir seorang jurnalis Cina, karena dianggap menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional.

Baca Selengkapnya

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

25 hari lalu

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia

Baca Selengkapnya

Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

26 hari lalu

Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

Imigran asal Irak Salwan Momika ditangkap di Norwegia. Ia membakar Al Quran sehhingga membuat umat Muslim marah.

Baca Selengkapnya

6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

43 hari lalu

6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

Pemberian cuti ayah saat istri pegawai melahirkan telah diterapkan di beberapa negara.

Baca Selengkapnya

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

50 hari lalu

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

Bendera Swedia berkibar di Markas NATO di Belgia, menandai bergabungnya negara tersebut sebagai anggota ke-32.

Baca Selengkapnya

Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

52 hari lalu

Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

Setelah terancam tutup, UNRWA optimistis beberapa donor akan mulai mendanai lagi dalam beberapa minggu.

Baca Selengkapnya

Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

53 hari lalu

Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Swedia dan Kanada akan melanjutkan pendanaan yang ditangguhkan kepada badan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA)

Baca Selengkapnya

Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

55 hari lalu

Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

Meninggalkan reputasinya sebagai pembela HAM, Swedia akhirnya menjadi anggota NATO, didorong kekhawatirannya akan ancaman Rusia.

Baca Selengkapnya

NATO Gelar Latihan Militer Diikuti 20 Ribu Tentara Termasuk Swedia dan Finlandia

57 hari lalu

NATO Gelar Latihan Militer Diikuti 20 Ribu Tentara Termasuk Swedia dan Finlandia

NATO melakukan latihan militer bersama yang diikuti puluhan ribu tentara.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis di Berbagai Negara Termasuk di India, Swedia, dan Inggris

58 hari lalu

Program Makan Siang Gratis di Berbagai Negara Termasuk di India, Swedia, dan Inggris

Pasangan Prabowo-Gibran usung program makan siang gratis. Di India, Swedia, Finlandia, idan Inggris sudah melakukannya. Bagaimana hasilnya?

Baca Selengkapnya