Ekspresi pembalap Manor, Rio Haryanto saat mengikuti sesi latihan pertama pada Grand Prix F1 seri Australia di Melbourne, Australia, 18 Maret 2016. Balapan akan dimulai pada 20 Maret. REUTERS/Brandon Malone
TEMPO.CO, Jakarta - Rio Haryanto dikabarkan bakal kembali ke kokpit mobil Formula 1 pada musim balap 2018. Pembalap Indonesia pertama yang menjadi driver dalam balap jet darat itu tidak menepis kabar tersebut, namun juga belum mengiyakan bahwa dia pasti akan come back di musim balap Formula 1 2018.
"Saya siap saja jika memang benar kesampaian. Tetapi sampai sekarang belum ada yang kepastian soal itu. Jadi saya belum bisa bilang apa-apa," kata Rio melalui pesan singkat.
Rio saat ini sedang menghabiskan liburan menyambut Idul Fitri di kota kelahirannya, Surakarta. Pemuda kelahiran 22 Januari 1994 belum mau berbicara banyak soal rencana-rencana balapnya di masa datang, termasuk kabar bahwa dia akan come back.
Indah Pennywati, ibunda Rio yang selama ini selalu mendampingi putra bungsunya itu membalap sejak kancah balap gokart hingga Formula 1, mengatakan hal senada soal kabar bahwa Rio akan come back.
"Saya hanya mengamini saja kabar itu. Semoga memang benar-benar kesampaian Rio membalap lagi di Formula 1, tetapi hingga saat ini belum ada sinyal positif soal itu. Kita lihat saja nanti yang akan terjadi," ujar Indah.
Rio membalap di Formula 1 musim 2016, namun kurang sukses. Bergabung di tim Manor Racing yang sekarang sudah gulung tikar, Rio tidak meraih satupun poin dalam kiprahnya di Formula 1. Rio bahkan hanya membalap dalam 12 balapan dari 21 seri Formula 1 2016.
Prestasi terbaik Rio dalam balap mobil berkursi tunggal tingkat dunia adalah menduduki peringkat ke-4 GP2 2015, yang merupakan balapan pendukung Formula 1. Setelah itu dia dikabarkan akan duduk di kokpit tim Sauber F1, namun akhirnya menclok di Manor Racing.
