MMA: Setelah Kalah, Ronda Rousey Sempat Berpikir untuk Bunuh Diri  

Reporter

Selasa, 4 Juli 2017 15:45 WIB

Ronda Rousey termenung dalam bak mandi di Melbourne menjelang pertarungan melawan Holly Holm. (espn.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Ronda Rousey sempat berpikir untuk bunuh diri setelah dia dikalahkan untuk pertama kali di ajang MMA UFC oleh Holly Holm, dalam pertarungan di Melbourne, Australia, 15 November 2015. Kekalahan tersebut mengakhiri dominasi Rousey sebagai petarung MMA wanita pertama yang direkrut UFC pada 2012.

"Saya merasa malu luar biasa, dan sempat berpikir untuk bunuh diri. Semua yang melekat dalam diri saya hilang begitu saja. Selama enam bulan saya kehilangan selera makan, bersembunyi dari orang-orang, dan tidak menerima telepon. Saya mencurahkan segala kegundahan dengan bicara kepada Mochi, anjing saya," kata Rousey menceritakan perasaannya.

Baca: MMA: Foto Bugil Ronda Rousey Beredar, Mantan Pacarnya Dicurigai

Seusai kalah KO dari Holm, Ronda Rousey mencoba comeback di MMA setahun kemudian. Namun dia gagal dan kembali kalah KO. Kali ini, Amanda Nunes yang menghancurkan Rousey hanya dalam satu ronde pada laga di Las Vegas, 30 Desember 2016. Sejak itu, Rousey seperti tidak berniat kembali ke oktagon, dan lebih berkonsentrasi pada kegiatan sebagai model foto dan aktris.





Ronda Rousey usai menjalani sebuah sesi latihan. (espn.com)


"Mungkin memang sudah saatnya saya tidak lagi terlalu berambisi di dunia tarung bebas. Saya akan berusaha menjadi yang terbaik lagi, tapi di luar tarung bebas. Kembali menjadi pemenang tanpa harus bertarung, kini menjadi fokus saya," ujar Rousey lagi.

Baca: Tinju Dunia: Mayweather Jr Vs McGregor Jadi Digelar 26 Agustus

Meski mengatakan tidak terlalu berminat lagi pada kegiatan tarung bebas, Rousey tetap dekat dengan kegiatan tersebut. Kekasihnya saat ini adalah Travis Browne, atlet MMA yang juga bertarung di bawah UFC.





Ronda Rousey bersama kekasihnya, Travis Browne. (espn.com)


Sebelum Ronda Rousey terkenal sebagai petarung MMA, profesinya adalah pramusaji pada sebuah bar di Los Angeles. Predikat sebagai peraih medali perunggu pada Olimpiade Beijing 2008, bukanlah jaminan hidupnya nyaman. Rousey harus banting tulang dan menimba ilmu tarung bebas di Glendale Fighting Club California bersama orang-orang keturunan Armenia, sebelum akhirnya bergabung dengan UFC.

ESPN | DONNY WINARDI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

10 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

22 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya