Luis Milla Bangga dengan Timnas U-22 Meski Gagal ke Final
Editor
hotma radja siregar
Minggu, 27 Agustus 2017 01:06 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Pelatih Timnas Indonesia U-22 Luis Milla mengatakan tetap puas dengan permainan anak asuhnya kendati kalah dari tim tuan rumah Malaysia dengan skor 0-1 di pertandingan semifinal sepak bola SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam Selangor, Malaysia, Sabtu 26 Agustus 2017.
Baca Juga: Dikalahkan Malaysia 1-0, Timnas Indonesia U-22 Gagal ke Final
"Saya bangga dengan pemain, mereka pantang menyerah meski sebelum pertandingan kami tidak punya keuntungan istirahat. Berbeda dengan Malaysia yang mendapatkan keuntungan satu hari," ujar pelatih asal Spanyol itu usai pertandingan.
Absennya tiga pemain yaitu Hansamu Yama Pratama, Marinus Wanewar dan Muhammad Hargianto cukup berpengaruh dengan kestabilan tim. Namun Evan Dimas dan kawan-kawan bisa menjaga kekompakan tim sehingga mampu merepotkan tuan rumah.
Milla menilai permainan Indonesia dengan Malaysia sama kuat. Namun tim tuan rumah lebih beruntung sehingga mampu menciptakan gol pada menit 86.Menurutnya, Timnas Indonesia U-22 juga memiliki banyak peluang yang seharusnya bisa menghasilkan gol. Namun, upaya yang dilakukan belum membuahkan hasil. "Peluang kita 50:50, namun Malaysia lebih beruntung karena bisa cetak gol. Kita juga punya peluang lewat Ezra maupun Febry," kata Luis Milla.
Simak Juga: Indonesia Vs Malaysia, Timnas U-22 Tebus Luka Masa Lalu
Selain menilai penampilan Timnas U-22, Luis Milla juga mengapresiasi pendukung Indonesia yang terus setia mendukung timnas Garuda selama menjalani pertandingan di kejuaraan dua tahunan ini. Meski pertandingan penyisihan Grup B hingga semifinal berlangsung berdekatan, animo suporter Indonesia luar biasa, baik saat bertanding di Stadion Selayang maupun di Stadion Shah Alam."Suporter bisa menikmati sepak bola karena kedua tim memperagakan permainan bagus dengan gaya yang berbeda. Saya juga ikut sedih dengan hasil ini," kata mantan pemain Real Madrid itu.
Dengan kekalahan ini, Timnas Indonesia U-22 akan memperebutkan medali perunggu melawan Myanmar yang di pertandingan semifinal lainnya kalah dari Thailand.
ANTARA
