Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan terduduk setelah gagal melakukan angkatan "clean and jerk" angkat besi putra nomor 62 kg SEA Games XXIX di MITEC, Kuala Lumpur, Malaysia, 28 Agustus 2017. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta - SEA Games 2017 Kuala Lumpur yang berakhir Rabu ini, 30 Agustus 2017, merupakan keikutsertaan Indonesia di ajang ini untuk kali ke-21. Indonesia pertama kali terjun di SEA Games IX 1977, yang sejak pergelaran pertama di Bangkok 1959 hingga ke-8 tahun 1978 juga di Bangkok, bernama South East Asian Peninsular (SEAP) Games.
Perjuangan Indonesia di SEA Games 1977 berakhir di urutan ke-5 dengan raihan 38 emas, 62 perak, 89 perunggu. Tim Merah Putih berada di bawah Malaysia (140-91-84), Thailand (70-86-87), Vietnam (58-50-59), dan Singapura (57-53-72).
Prestasi tahun ini merupakan yang terburuk bagi Indonesia selama mengikuti SEA Games, dengan raihan medali emas di bawah 40 keping.
Berikut adalah prestasi Indonesia di SEA Games:
SEA Games IX 1977 Kuala Lumpur: 62-41-34 (peringkat 1)
SEA Games X 1979 Jakarta : 92-78-52 (peringkat 1)
SEA Games XI 1981 Manila: 85-73-56 (perigkat 1)
SEA Games XII 1983 Singapura: 64-67-54 (peringkat 1)
SEA Games XIII 1985 Bangkok: 62-73-76 (peringkat 2)
SEA Games XIV 1987 Jakarta: 183-136-84 (peringkat 1)
SEA Games XV 1989 Kuala Lumpur: 102-78-71 (peringkat 1)
SEA Games XVI 1991 Manila: 92-86-67 (peringkat 1)
SEA Games XVII 1993 Singapura: 88-81-84 (peringkat 1)
SEA Games XVIII 1995 Chiangmai: 77-67-77 (peringkat 2)
SEA Games XIX 1997 Jakarta: 194-101-115 (peringkat 1)
SEA Games XX 1999 Brunei: 44-43-58 (peringkat 3)
SEA Games XXI 2001 Kuala Lumpur: 72-74-80 (peringkat 3)
SEA Games XXII 2003 Vietnam (Hanoi & Ho Chi Minh): 55-68-98 (peringkat 3)