Egy Maulana Vikri saat berselebrasi bersama pemain Timnas Indonesia U-19 lain. (twitter/@pssi_fai)
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer timnas U-19 Roni Fauzan sempat disorot karena belum berada di Myanmar saat anak buahnya berlaga di Piala AFF U-18 2017. Namun pria yang akrab disapa Oni itu menampik bahwa dia tidak memberi perhatian terhadap para pemain tim nasional.
“Meskipun belum datang ke Myanmar, saya tidak putus berkoordinasi dengan pelatih Indra Sjafri. Komunikasi kami bahkan seperti minum obat, tiga kali sehari,” katanya saat ditemui di Samarinda, Rabu, 6 September 2017.
Pria yang juga menjabat sebagai Manajer Mitra Kukar itu menambahkan, dia akan hadir saat Indonesia menghadapi Vietnam, yang dijadwalkan pada Senin, 11 September 2017.
“Tanggal 11 September saat melawan Vietnam, saya akan berada di sana. Saya memohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia agar timnas Indonesia mendapatkan hasil maksimal di Piala AFF U-18. Dukungan doa dari masyarakat Indonesia sangat penting,” kata Roni.
Sebagai manajer, Roni tidak berani menjanjikan bonus jika timnya menunjukkan hasil bagus dalam Piala AFF U-18 2017. Menurut dia, janji bonus malah akan berpengaruh buruk terhadap anak-anak Garuda Muda. “Saat ini yang diperlukan adalah bermain maksimal.” ujarnya.
Timnas U-19 akan menghadapi Filipina dalam laga kedua Piala AFF Kamis malam, 7 September 2017, mulai pukul 18.30 WIB. Pertandingan nanti akan disiarkan Indosiar.
