Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Koordinator Save Our Soccer: Sepak Bola Hiburan, Bukan Kuburan

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Ilustrasi suporter sepak bola. TEMPO/Hariandi Hafid
Ilustrasi suporter sepak bola. TEMPO/Hariandi Hafid
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali mengungkapkan kesedihannya atas tewasnya Banu Rusman, seorang suporter Persita Tangerang, seusai pertandingan PSMS Medan vs Persita Tangerang yang berakhir rusuh. 
 
Banu, yang merupakan anggota Laskar Benteng Viola (LBV), mengalami pendarahan di otak akibat pukulan balok dan sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON), Cawang. Ia mengehembuskan nafas terakhirnya pada Kamis, 12 Oktober 2017. 
 
"Sepak bola itu bukan tempat mempertontonkan kekuataan. Bukan medan pertempuran, bukan kuburan untuk korban yang berjatuhan. Sepakbola adalah hiburan. Panggung mengekspresikan kegembiraan. Tempat meluapkan kebahagiaan,” kata Akmal dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 13 Oktober 2017. 
 
Ia pun meminta pemerintah dan Persatuan Sepakbola (PSSI) agar secara serius mengusut kasus ini. Akmal mengatakan selama ini, pengusutan kasus kematian terhadap suporter tak pernah selesai.
 
Terlebih Akmal melihat ada dugaan keterlibatan aparat negara yang datang menonton dalam kekerasan ini. "kejadian khusus lantaran pengeroyokan dilakukan aparat negara yang dating untuk menyaksikan pertandingan," kata dia. 
 
Dari data Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) SOS, Banu merupakan korban ke-65 dari sepak bola Indonesia, sejak Liga Indonesia digulirkan pada 1994/1995. Total, selama 2017, sudah 11 korban tewas di sepak bola Indonesia. Terbanyak kedua, setelah 2012 yang mengorbankan 12 nyawa.
 
Khusus untuk fans Persita, Banu adalah korban keempat. Sebelumnya,  menimpa Muhammad Tommy, 17, dan Ahmad Hariri, 15, akibat bentrokan supporter di Tangerang pada 19 April 2011. Keduanya meninggal akibat pukulan benda keras (rantai besi, balok, dan batu). Pada 16 Maret 2017, giliran Ferdian Fikri, 14, yang juga tewas akibat tusukan benda tajam karena suporter. 
 
Lewat twitter pribadinya Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengatakan akan serius mengusut kasus ini. Ia berjanji tak akan pandang bulu untuk menghukum siapapun yang bersalah dalam kasus kematin suporter ini. 
 
"Saya akan usut tuntas persoalan kericuhan saat petandingan PSMS Persita, yang bersalah dihukum. Saya tegaskan yang bersalah pasti dihukum," ujar Edy dalam twitter pribadinya, @rahmayadiedy, Jumat, 13 September 2017.
 
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

6 jam lalu

Pemain Persib Bandung Alberto Rodriguez. Instagram
Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

Dalam pertandingan semifinal Championship Series Liga 1 ini, Bali United lebih dulu main di kandang sebelum bertandang ke Persib Bandung.


Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

21 jam lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.


Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

4 hari lalu

Dua pemain Persija Jakarta, Rafa Abdurahman (tengah) dan Maman Abdurahman (kanan) menghadiri konferensi pers setelah pertandingan Liga 1 melawan PSIS Semarang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman, pada pertandingan Liga 1.


Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

5 hari lalu

Logo Liga 1 2023-2024. Istimewa
Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

Seluruh rangkaian Reguler Series Liga 1 telah berakhir. Setelah pertandingan pekan ke-34, Madura United menjadi tim terakhir ke Championship Series.


Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

5 hari lalu

PSM Makassar saat melawan RANS Nusantara FC dalam BRI Liga 1. FOTO/vidio.com
Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.


Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

5 hari lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?


Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

5 hari lalu

Logo Liga 1 2023-2024. Istimewa
Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

Empat tim masih berjuang menghindari zona degradasi pada pekan terakhir fase reguler Liga 1 2023-2024.


Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

7 hari lalu

Pesepak bola Persebaya Surabaya Muhammad Iqbal (kanan) melakukan selebrasi bersama rekan setimnya usai mencetak gol ke gawang PSS Sleman pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 3 Maret 2024. Persebaya menang dengan skor 2-1. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/Spt.Persebaya-kalahkan-PSS-Sleman-030324-rzl-3.jpg
Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

Persebaya Surabaya berhasil menutup perjalanan di Liga 1 2023-2024 dengan kemenangan atas Persik Kediri.


Jadwal Live dan Prediksi Persebaya Surabaya vs Persik Kediri di Liga 1 Pekan Terakhir Hari Ini

7 hari lalu

Para pemain Persebaya Surabaya merayakan gol ke gawang PSS Sleman di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin, 4 Maret 2024. Twitter @persebayaupdate.
Jadwal Live dan Prediksi Persebaya Surabaya vs Persik Kediri di Liga 1 Pekan Terakhir Hari Ini

Pertandingan bertajuk Derby Jawa Timur antara Persebaya Surabaya vs Persik Kediri akan terjadi pada pekan ke-34 Liga 1 2023-2024.


Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

8 hari lalu

Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Rene Sanchez Valle (kiri) dan Eks Penyerang Real Madrid Fernando Morientes dalam sesi jumpa pers Meet The UEFA Champions League Trophy & Legends di MGP Space, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Randy
Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.