TEMPO.CO, Jakarta - Balap MotoGP 2018 akan mengalami beberapa hal berbeda dibandingkan musim balap tahun 2017.
Perbedaan pertama adalah jumlah seri balap. Tahun depan, jumlah seri balap menjadi 19 dengan masuknya GP Thailand. Seri balap di Negeri gajah Putih ini dipresdiksi akan menuai kontroversi, mengingat beberapa pembalap kurang setuju dengan pergelaran MotoGP di Thailand.
Perubahan lain dapat dijumpai dalam pergelaran GP Qatar, yang menjadi seri pembuka MotoGP 2018.
Baca: MotoGP: Bersaing Ketat, Bagaimana Hubungan Marquez dan ...
GP Qatar 2018 akan dimulai dengan sesi latihan bebas pada Jumat, persis seperti seri-seri balap MotoGP yang lain. Selama ini seri pembuka MotoGP itu selalu dimulai pada hari Kamis untuk sesi latihan bebas pertama MotoGP.
Waktu balap GP Qatar juga akan berubah. Meskipun balapan tetap digelar pada malam hari, namun jam MotoGP Qatar akan berubah. Jika sebelumnya balapan dimulai pukul 21.00 waktu setempat, tahun depan akan dimajukan 2 jam menjadi pukul 19.00.
Jika dikonversikan dengan WIB, maka start GP Qatar akan dimulai pukul 23.00 bukan lagi 01.00 seperti yang sudah-sudah.
Baca: Tes MotoGP 2018: Piranti Ini Ditambahkan Agar Motor Rossi Ngacir
Perubahan waktu start balapan ini didasari alasan untuk menghindari kendala cuaca seperti yang terjadi dalam balapan tahun ini. GP Qatar 2017 sempat tertunda cukup lama karena hujan lebat yang mengakibatkan beberapa bagian Sirkuit Losail tergenang.
Akibat penundaan itu, jumlah lap yang seharusnya 22 dikurangi menjadi 21. Panitia menghindari kemungkinan buruk akibat balapan yang terlalu larut digelar, sehingga dikhawatirkan berakibat fatal bagi pembalap akibat udara yang terlalu dingin dan trek basah.
Seri MotoGP Qatar 2018 akan digelar 16-18 Maret. Dalam balap tahun 2017, Maverick Vinales menjadi juara. Runner up ditempati Andrea Dovizioso, dan Valentino Rossi berada di urutan ketiga.
CRASH | MOTOGP
